Sabtu, 26 Maret 2011

Kami Tetap Bangga Padamu ( Bambang Pamungkas )

Di usianya yang menyentuh 30 tahun, Bambang Pamungkas atau yang biasa dikenal dengan sebutan BP menjadi perbincangan yang hangat dikalangan pecinta sepakbola Indonesia. Gelaran AFF 2010 menyita banyak perhatian masyarakat tentang “kapasitas” seorang Bambang Pamungkas yang mulai diragukan. Tidak bisa dipungkiri dalam 2 pertandingan Indonesia di ajang AFF 2010 yang hanya bermain sebagai pemain pengganti dimenit-menit akhir menjadi sorotan tersendiri tentang era “keemasan” seorang Bambang Pamungkas.

Kehadiran 2 muka baru di timnas Indonesia yang berasal dari proses naturalisasi dan keturunan, Christian Gonzales, dan Irfan Bachdim yang menyita perhatian publik dengan aksinya di 2 pertandingan terkesan “menenggelamkan” nama Bambang Pamungkas. Tidak jarang cemohaan, cacian, dan ketidaksukaan mengenai seorang Bambang Pamungkas terlontar dari masyarakat. Mereka semua seakan lupa akan sederet hal yang pernah dan masih dilakukan oleh Bambang Pamungkas untuk Merah Putih.

Top skor terbanyak untuk timnas Indonesia melewati rekor idolanya sendiri Kurniawan Dwi Julianto masih jadi catatan tersendiri yang membuat semua anggapan BP tidak produktif tidak terbukti. Dalam tulisan ini juga akan dipaparkan pendapat dan komentar dari beberapa orang tentang Bambang Pamungkas, Leonard Tupamahu ( eks pemain Persija ) di akun twitternya “ Shows some respect for man @bepe20 tweeps!he already win many title.don't compare him with people who just win 2 game”

Imran Nahumamury ( eks pemain Persija) dalam komennya di Facebook “ Bepe tuh 11 tahun berkiprah di sepakbola, sudah banyak hal yang dilakukan untuk Indonesia maupun Persija, dia ( Irfan Bachdim ) baru 2x game aja dipuji luar biasa, padahal menurut aku biasa aja”

Lain lagi pendapat yang dilontarkan Bung Ferry “Banyak orang yang mempertanyakan ke gw tentang Bepe. Bagi gw, Bepe tetep produk asli Indonesia yang terbaik. Langka sekali Indonesia bisa punya seorang striker yang konsisten bermain di Timnas dalam jangka waktu yang cukup lama. “Disiplin juga jadi hal yang melekat dalam diri Bepe. Mana pernah dia telat dateng kalo dipanggil Timnas?. Jumlah gol yang dicetak di musim kompetisi yang sedang berjalan juga bisa menjadi acuan. Bepe tetap produktif. Klo banyak yg mencemooh dia, itu membuktikan kalo masih banyak yg berharap tinggi pada seorang Bepe”seperti yang disadur dalam o2 news Bung Ferry.

Keberhasilan satu team bukan hanya factor 1 atau 2 pemain, tapi keberhasilan seluruh pemain yang berada dalam team. Tetap lanjutkan karier dan prestasimu Bambang Pamungkas. Biarkan regenerasi datang dengan sendirinya, karena ituproses dalam sepakbola. Tulisan ini ada bukan karena pembelaan kami terhadap seorang Bambang Pamungkas karena dia pemain Persija dan kami suporternya, tapi ini dilihat dari apa saja yang selama ini di raihnya baik untuk timnas Indonesia maupun Persija.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar