Sabtu, 12 Maret 2011

Press release THE JAKMANIA

Gelombang Revolusi yang menginginkan perubahan total di dalam tubuh PSSI, terus bergulir membola salju.

Tak urung aksi - aksipun dilakukan oleh para supporter sepakbola Indonesia untuk menyampaikan berbagai tuntutannya, tak terkecuali para pejabat di gedung DPR dan Menegporapun angkat bicara, serta yang tak kalah pentingnya bahwa persoalan PSSI sudah menjadi wacana publik yang senantiasa didiskusikan diruang - ruang publik masyarakat dengan berbagai harapannya terhadap gerakan perubahan PSSI ini.

Bagaimana dengan Jakarta ? Kemana Pengurus Klub Persija  dan Pengprov PSSI Jakarta ? Suaranya  nyaris tidak terdengar dan tindakannya hampir luput dari penglihatan, apa sesungguhnya yang mereka pikirkan dan rencanakan dalam menyikapi perkembangan terkini gerakan Revolusi PSSI !

84 pemilik sah suara dalam kongres PSSI yang terdiri dari pengurus Klub, Pengprov dan Pengda PSSI dari berbagai belahan bumi Nusantara ini, sudah merumuskan langkah - langkah perubahan PSSI dengan mengajukan tuntutan diselenggarakannya Kongres Luar Biasa PSSI dan lagi - lagi Pengurus Klub Persija dan Pengprov PSSI DKI Jakarta tidak ada dalam barisan Revolusi ini,  menyusul kisruh yang terjadi pada proses pencalonan dan seleksi calon ketua umum PSSI di Komite Pemilihan dan keputusan Komite Banding yang menganulir semua proses yang telah terlaksana.

Sekarang bola ini bergulir di FIFA dan diolah oleh FIFA ;
" Komite Eksekutif FIFA dengan tegas mementahkan hasil Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan yang dibuat PSSI.
Komite Eksekutif FIFA juga meminta PSSI ulangi dari titik NOL proses pemilihan sesuai Statuta FIFA dan membentuk Komisi Pemilihan yang baru paling lambat 26 Maret 2011.
Komisi Eksekutif FIFA meminta PSSI mengatasi "breakaway league" dilakukan setelah kongres sebelum 30 April 2011
Mengingat sidang Komite Eksekutif FIFA berikutnya akan berlangsung pada Juni 2011".

Tentu apa yang diputuskan FIFA sedikit banyak sudah memenuhi harapan masyarakat Indonesia yang ingin segera melihat perubahan total dalam tubuh PSSI, termasuk kami The Jakmania, sebagai supporter (pendukung fanatik) Persija, yang saat ini tengah berBelasungkawa atas " MATI nya HATI NURANI dan AKAL SEHAT "  Pengurus Klub Persija Jakarta dan Pengprov PSSI DKI Jakarta ! Mereka sama sekali tidak memperlihatkan sikap empati dan simpatik kepada gerakan Revolusi PSSI ini dan Sepakbola Jakarta ikut didalamnya ! mereka asik dengan urusan mereka sendiri ! Pantas saja Persija Jakarta minim Prestasi ! Untuk menyediakan Lapangan sebagai pusat latihan saja tidak mampu ! Bahkan yang ada ( Stadion Lebakbulus ) tinggal menghitung hari, stadion itu akan tergantikan oleh pembangunan MRT (Mass Rapid Transportation) sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi kemacetan, katanya ? Alih - alih mengatasi kemacetan, yang ada adalah  mengorbankan infrastruktur yang dapat mengembangkan nilai sosial masyarakat Jakarta dan lebih mementingkan pembangunan yang berorientasi pertumbuhan ekonomi yang akan menguntungkan kelas menengah ! Lantas The Jakmania dimana ? Dan apa yang sudah kau perjuangkan wahai Pengprov PSSI dan Pengurus Klub Persija ?
Maka dengan ini kami The Jakmania menyampaikan penyataan sebagai berikut :

1. The Jakmania akan selalu berada digaris terdepan dalam mengawal Gerakan Revolusi PSSI

2. The Jakmania menyatakan kecewa dengan sikap Pengprov PSSI DKI Jakarta dan Pengurus Klub Persija yang mendukung statusQuo PSSI

3. The Jakmania menyatakan Menuntut kepada Pengprov PSSI DKI Jakarta dan Pengurus Persija untuk segera bergabung dalam gerakan Revolusi PSSI sekarang juga !

4. The Jakmania menyatakan kepada pemerintah Pusat dan Daerah bahwa kami menolak pembangunan (MRT)yang tanpa SOLUSI mendasar

5. The Jakmania menyatakan, bahwa kami juga adalah masyarakat Jakarta yang membayar pajak dan kami juga adalah pelaku pembangunan(bukan sekedar objek) dan kami juga adalah modal Sosial Jakarta, untuk itu keberadaan dan keberlangsungan kegiatan organisasi kami adalah hal utama dan penting untuk diperhatikan dengan saksama oleh Pemerintah daerah dan Pusat

6. The Jakmania menyatakan meminta kepada Pengprov PSSI DKI Jakarta dan Klun Persija untuk menyampaikan keberatannya atas rencana pembangunan MRT tersebut jika tanpa SOLUSI yang jelas dan tepat Janji dan The Jakmania ada didalamnya

7. The Jakmania menyatakan, apabila point 3 dan 6 tidak ditindaklanjuti, maka kami menyerukan kepada Pengprov dan Pengurus Klub Persija untuk MUNDUR dari jabatannya dan kita akan menduduki kantor mereka

Jakarta' 04 Februari 2011

Larico - Richard
Ketua Umum - Sekum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar