Sabtu, 26 Maret 2011

RESMI: Kongres Dibatalkan Demi Keselamatan

Akibat adanya kericuhan yang melibatkan pihak ketiga dalam pelaksanaan kongres, Indonesia terancam sanksi.
Pelaksanaan kongres pemilihan komite pemilihan dan komite banding yang berlangsung di Hotel Premier akhirnya dibatalkan setelah komite eksekutif [Exco] PSSI melakukan rapat dengan perwakilan FIFA dan AFC di Bandara.

Sekjen PSSI Nugraha Besoes dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, kongres pemilihan komite pemilihan dan komite banding terpaksa dibatalkan karena keselamatan para peserta sudah tidak bisa dijamin lagi.

Aksi anggota Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional [KPPN] dan puluhan massa berbadan tegap dan berambut pendek yang membuat kericuhan disaksikan langsung oleh perwakilan FIFA Frank van Hattum dan Sekjen konfederasi sepakbola Asia [AFC] Alex Soosay.

Melihat aksi itu, perwakilan FIFA dan AFC tersebut langsung menyatakan kongres tidak bisa digelar, karena tak bisa menjamin keselamatan peserta. Van Hattum dan Soosay bersama sejumlah anggota komite eksekutif [Exco] PSSI selanjutnya ke Bandara.

“Anda semua tentunya melihat apa yang terjadi di Hotel Premier tadi. Kondisi itu sangat memprihatinkan. Dengan suasana yang tidak kondusif, kongres akhirnya dibatalkan,” ujar Nugraha dalam keterangannya kepada wartawan.

“Di Bandara mereka menggelar rapat. Perwakilan FIFA dan AFC itu sudah melihat langsung kondisi yang terjadi di tempat kongres. Mereka lalu menyetujui pembatalan kongres karena adanya ikut campur pihak ketiga,” ujar Nugraha.

“Yang pasti kondisi ini akan membuat Indonesia bisa mendapatkan sanksi dari FIFA. Saya tidak tahu bentuk sanksi yang akan diberikan. Tapi yang pasti besok kami diminta memberikan laporan lengkap kepada FIFA.”

goal.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar