Kamis, 25 Agustus 2011

Indonesia vs Palestina Bukan Uji Coba Resmi

Kedua tim sepakat untuk memperbolehkan pergantian pemain hingga delapan kali.
Timnas Senior akan menghadapi Palestina di Stadion Manahan Solo, malam ini, Senin, 22 Agustus 2011. Meski dipimpin wasit asing, duel ini bukanlah uji coba resmi yang mempengaruhi rangking FIFA.

Keputusan ini diambil dalam managers meeting yang digelar, kemarin, Rabu, 21 Agustus 2011. Dalam pertemuan tersebut kedua tim sepakat untuk memperbolehkan pergantian pemain hingga sembilan kali.

"Pertandingan uji coba ini baru bisa dihitung sebagai A Match FIFA (dihitung untuk rangking FIFA) jika kedua tim maksimum melakukan pergantian pemain sebanyak enam kali," kata kata Setiono, wasit cadangan.

"Karena kali ini mereka minta sembilan pemain, jadi sifatnya hanya persahabatan saja, tidak akan mendapat poin untuk rangking FIFA,” lanjutnya.

Dalam rilis yang diterima VIVAnews disebutkan bahwa pertandingan akan dipimpin oleh wasit Thailand, Pechsri Mongkolchai. Ia akan dibantu oleh dua asisten wasit Kangram Preecha (Thai) dan Kundiloksirodom Surasak (Thai) serta wasit cadangan Setiono (Indonesia).

Indonesia akan mengenakan kostum merah-putih-putih. Sedangkan tim tamu akan mengenakan kostum hijau-hijau-merah. Pertandingan ini rencananya akan disiarkan langsung oleh SCTV pada pukul 20.30 WIB.

Dalam uji coba sebelumnya, Timnas Senior ditahan imbang 1-1 oleh Timnas U-23. Meski demikian, PSSI juga tidak terlalu khawatir karena duel ini bukanlah duel resmi yang berpengaruh pada rangking Indonesia.

Menghadapi Palestina, timnas senior tidak akan diperkuat Ian Luis Kabes dan Ahmad Bustomi. Ian Kabes absen karena memilih mundur dari timnas senior, sedangkan Bustomi belum cukup fit untuk diturunkan.

Palestina juga tampil tanpa dua pilar andalannya, yakni Omar Jarun dan Abdelatif Bahdari. Namun menurut pelatih Palestina, Abdalnasser S.H. pihaknya sudah menyiapkan beberapa pemain muda yang siap mengisi posisi keduanya.

Palestina sendiri gagal melaju ke babak ketiga Pra Piala Dunia (PPD) zona Asia setelah kalah dari Thailand. Meski menurut Wim duel ini penting karena Palestina punya karakter bermain yang mirip Iran.

Iran akan menjadi lawan pertama timnas di babak III PPD 2014, 2 September 2011. Di Grup E, Indonesia juga bergabung dengan Qatar dan Bahrain.

sumber: VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar