Senin, 08 Agustus 2011

Klub ISL Keberatan dengan Deposit Rp5 Miliar

Klub harus menyetor deposito partisipasi senilai Rp5 miliar.

PSSI menerapkan aturan ketat bagi seluruh klub profesional yang ingin mengikuti kompetisi Liga profesional. Seluruh klub dinyatakan harus dapat memenuhi 5 aspek profesional sebuah klub. Yaitu, Legal, Keuangan, Infrastruktur, SDM dan Sporting.

Namun, PSSI menyorot dua aspek yang kerap menjadi kendala utama sebuah klub. Yaitu, aspek legal dan aspek keuangan. Untuk aspek legal, PSSI mewajibkan seluruh klub sepakbola profesional memiliki badan hukum yang berbentuk Perseroan Terbatas atau Koperasi atau Yayasan.

Sedangkan untuk aspek keuangan, PSSI menerapkan sejumlah kebijakan ketat. Berupa deposito partisipasi senilai Rp5 miliar bagi klub yang akan berlaga di Liga Super Indonesia. Selain itu, klub pun harus memiliki Budgeting Cap sebesar Rp15 miliar.

Seluruh klub ISL dan Divisi Utama diberi waktu oleh PSSI hingga 22 Agustus 2011 untuk memenuhi seluruh persyaratan tersebut. Selanjutnya, pada tanggal 23 Agustus, PSSI mulai memverifikasi seluruh dokumen yang telah diserahkan oleh klub.

Dan pada tanggal 25 Agustus, PSSI akan mengumumkan klub yang berhak mengikuti kompetisi. "25 Agustus, PSSI akan mengumumkan peserta kompetisi berdasarkan rangking yang didapat klub berdasar kriteria Liga Champion Asia. Dilihat berapa jumlah klub yang memenuhi persyaratan. 25 Agustus baru bisa dilihat hasilnya," ujar Sihar.

Menanggapi ketentuan PSSI tersebut, salah satu Klub peserta ISL, Persela Lamongan mengaku keberatan, khususnya mengenai deposito partisipasi sebesar Rp5 miliar.

"Berat. Deposito seperti itu sempat pernah ditawarkan ke semua klub pada kompetisi beberapa tahun lalu. Tapi banyak klub yang menolak, karena syarat tersebut sangat berat," ujar Wakil Sekretaris Persela, Muji Santoso usai mengikuti workshop.

"Kalau persyaratan lain, kami berharap mampu memenuhinya apapun yang ditentukan oleh PSSI. Karena itu terkait assessment yang menentukan kompetisi musim depan," tandas Muji. (eh)

sumber: VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar