Kelayakan infrastuktur menjadi salah satu syarat verifikasi dari PSSI. Persija Jakarta mengaku, untuk hal tersebut mereka tinggal menanti kepastian dari pengelola GBK.
Persija mengejar masa tenggat yang akan jatuh pada tanggal 22 Agustus untuk memenuh beberapa syarat untuk verifikasi. Selain masalah kemampuan dana, mereka juga tengah mengejar masalah kelayakan infrastrukur.
"Ya, yang pasti memang ada batas waktu sampai 22 Agustus. Sampai tanggal itu baru bisa dibilang siap atau tidak. Masa klub Persija tidak bisa memeunhi aspek-aspek itu? Persija yakin bisa memenuhi lima aspek tersebut," ujar Ketua Umum persija Ferry Paulus kepada detikSport, Jumat (12/8/2011).
"Semuanya ada timeline, penyetoran dan verifikasi akan dilakukan pada tanggal 22. Masih cukup waktu untuk berbenah diri," lanjutnya.
Ferry sendiri membenarkan bahwa mereka akan menyewa Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) sebagai stadion kandang mereka. Rencananya, 'Macan Kemayoran' bakal menyewa stadion tersebut sampai tiga musim ke depan.
Sejauh ini, seperti yang diungkapkan Ferry, proses pembicaraan dengan pengelola GBK berjalan lancar. Persija tinggal menanti anggukan setuju dari para pengelola untuk bisa memakai GBK. Hal lainnya, mereka juga tengah mencari tempat untuk dijadikan kantor resmi klub.
"Sekarang lagi menunggu kontrak dari GBK dari dan juga soal kantor, untuk backup office, kita nggak bisa berkantor dengan tempat biasa-biasa saja."
"GBK sudah memberi lampu hijau. Surat resmi sudah kita berikan dan bagaimana mekanisme mereka, itu dibahas oleh dewan direksinya. Secara implisit, mereka sudah setuju," lugasnya.
sumber: detiksport.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar