Koordinator tim nasional Indonesia yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy menyatakan PSSI telah menyelesaikan beberapa permasalahan dengan mantan asisten pelatih Timnas, Wolfgang Pikal.
"Kami telah menyelesaikan masalah administrasi mengenai persoalan sebelumnya (tunggakan pembayaran gaji). Jadi, persoalan tunggakan Pikal
sudah selesai. Insya Allah kedua belah pihak sudah sepakat," ujar Bob Hippy di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis 4 Agustus 2011.
Namun, Bob mengakui masih ada permasalahan yang belum dapat diselesaikan oleh pihaknya. Khususnya mengenai tuntutan kompensasi pembayaran sisa kontrak Pikal yang diputus oleh PSSI.
Bob pun bahkan belum dapat memberikan kepastian apapun terkait tuntutan Pikal tersebut. "Untuk sisa kontrak, masih dibicarakan. Siapa tahu masih bisa diteruskan (melatih Timnas), karena dia ada bakat," ujar Bob.
Namun, saat ditanyakan tawaran apa saja yang telah ditawarkan PSSI kepada Pikal, Bob belum tahu. "Kami masih sibuk mengurusi persiapan Timnas (senior) dan U-23," tandas Bob.
Sementara itu, mengenai permasalahan dengan mantan pelatih Timnas, Alfred Riedl, Bob menuturkan hal tersebut diharapkan dapat segera diselesaikan dalam tempo 2 pekan. "Riedl masih di sana (Austria), jadi belum bisa dilakukan apa-apa. Kami berharap dalam 1-2 minggu, beliau sudah bisa ke sini (Indonesia). Dan persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik," ujarnya.
Riedl dan Pikal menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak Mei 2010. Keduanya dikontrak oleh PSSI selama 2 tahun hingga Mei 2012.
Namun, pada 13 Juli lalu, kepengurusan PSSI baru secara tiba-tiba mencopot keduanya dari kursi pelatih. Riedl dan Pikal kemudian menuntut PSSI untuk segera membayar kompensasi sisa kontrak. Bahkan, keduanya mengancam akan mengadu ke FIFA jika masalah ini tidak diselesaikan.
sumber: VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar