Rabu, 17 Agustus 2011

PSSI Tidak Akan Verifikasi Klub-klub LPI

Sebelas klub LPI sebelumnya telah menyatakan kesediaannya untuk ikut kompetisi musim depan

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin menegaskan klub-klub dari Liga Primer Indonesia tidak ikut diverifikasi sebagai calon peserta liga profesional musim depan. Verifikasi hanya diperuntukkan bagi tim Divisi Utama dan Liga Super Indonesia.

Hal ini disampaikan Djohar dalam jumpa pers yang digelar di kediaman pengusaha Arifin Panigoro, di Jenggala, Jaksel, Senin, 15 Agustus 2011.

"LPI tugasnya sudah selesai dan tidak akan terlibat dalam kompetisi tapi akan membantu klub-klub ISL dan Divisi Utama yang selama ini masih menggunakan APBD untuk menjadi tim profesional," lanjut Djohar.

Sebagian besar klub dari Divisi Utama dan ISL telah menyatakan kesediaannya untuk ikut dalam liga profesional musim depan. Sebanyak sebelas klub dari LPI juga ikut mendaftarkan diri sebagai peserta kompetisi musim depan.

"Kalau yang mau asistensi dan belajar menjadi klub profesional tidak apa-apa. Tapi yang akan diverifiksi hanyalah klub ISL dan Divisi Utama saja," ujar Djohar.

PSSI sendiri memberikan tenggat waktu bagi klub-klub untuk melengkapi dokumennya paling lambat 22 Agustus 2011. Selanjutnya PSSI akan melakukan verifikasi terhadap masing-masing klub terkait dengan lima syarat yang diminta sebelumnya, yakni aspek legalitas, finansial, supporting, administrasi, dan infrastruktur. Tim-tim yang lolos akan diumumkan pada 25 Agustus 2011.

"Kalau ada yang mengatakan klub LPI ikut kompetisi itu tidak benar. LPI telah merelakan tidak ikut kompetisi dan hanya membantu klub saja," kata Djohar. "Klub LPI tidak bubar, tapi melebur dengan tim-tim dari Divisi Utama atau ISL yang membutuhkan. Kalau tidak ada yang mau, juga tidak ada masalah."

Selesaikan Kontrak Pemain

Sementara itu, putaran kedua LPI dipastikan tidak akan digelar lagi. CEO Konsorsium LPI, Widjayanto mengatakan pihaknya akan segera menyelesaikan permasalahan mengenai kontrak pemain.

"LPI kan sudah punya MoU dengan PSSI dan sepakat untuk melebur. Konsekuensi yang kami pikul adalah mengenai kontrak pemain dan pegawai. Tentu saja pemain akan diberi kesempatan untuk melamar di klub hasil merger nanti," ujar Widjayanto. (umi)

sumber: VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar