Rabu, 17 Agustus 2011

Timnas Ingin Adaptasi Permainan Timur Tengah

Asisten Pelatih Liestiadi mengakui kualitas Palestina dan Yordania di bawah Iran.

Timnas Senior Indonesia akan menjalani tiga laga ujicoba sebelum bertolak ke Iran pada awal September mendatang untuk melakoni laga perdana Kualifikasi Putaran III Piala Dunia 2014 melawan Iran. Tiga tim yang akan dihadapi adalah Timnas Indonesia U23, Timnas Palestina dan Yordania.

Pemilihan Palestina dan Yordania sebagai lawan latih tanding Bambang Pamungkas cs dilatarbelakangi gaya bermain keduanya yang mirip dengan lawan-lawan Indonesia pada Kualifikasi Putaran III Piala Dunia 2014.

Pada putaran III Kualifikasi Piala Dunia 2014 nanti, Indonesia bergabung di Grup E bersama Iran, Qatar dan Bahrain. Indonesia akan mengawali perjuangannya pada babak penyisihan grup ini dengan bertandang ke markas Iran, 2 September 2011. Selanjutnya, pada 6 September 2011 Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Asisten pelatih Timnas, Liestiadi tidak memungkiri jika kualitas Palestina dan Yordania di bawah tiga lawan Indonnesia pada kualifikasi nanti. Namun, Liestiadi berharap dengan ujicoba ini, skuad merah-putih dapat beradaptasi dengan gaya bermain tim asal Timur Tengah yang memiliki ciri khas tersendiri.

"Yordania dan Palestina tim yang hampir sama dengan iran, atau tim model Arab(Timur Tengah). Menurut saya ini bagus bagi kita melawan mereka dalam ujicoba nanti," ujar Liestiadi di Stadion Krakatau Stell, Rabu, 10 Agustus 2011.

"Kita memang melihat kualitas keduanya masih di bawah Iran, tapi Yordania dan Palestina mirip dengan gaya bermain Iran. Sehingga dengan (dua laga ujicoba) ini, kami dapat mengadaptasi permainan Iran," ujar Liestiadi.

Sementara itu, Pelatih Kepala Timnas, Wim Rijsbergen menilai untuk Timnas U23 yang juga akan menjadi lawan ujicoba Timnas senior tidak dipandang sebelah mata. Karena tim asuhan Rahmad darmawan tersebut berisi pemain hasil seleksi ketat dari seluruh pemain terbaik Indonesia. Sehingga diharap dapat diambil pelajaran dari laga ujicoba nanti.

Wim pun mengaku hingga saat ini masih menyaksikan rekaman laga Leg kedua Indonesia kala mengalahkan Turkmensitan. Sebagai bahan evaluasi oleh pihaknya untuk menyusun strategi terbaik saat berujicoba nanti.

sumber: VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar