Sabtu, 30 Juli 2011

Diwarnai Ricuh, Ferry Paulus Jadi Ketum Baru Persija


Kabar mengejutkan datang dari Rapat Umum Anggota (RUA) Persija Jakarta. Disaat-saat akhir, Ferry Paulus memastikan diri menjadi Ketua Umum Persija Jakarta periode 2011/2015.

Kepastian tersebut didapat usai Ferry mengalahkan dua calon lainnya yang juga lolos verifikasi Toni Tobias dan Benny Erwin.

Bertempat di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Sabtu (30/7), mantan Ketua Pengprov PSSI DKI Jakarta tersebu unggul mutlak atas dua kompetitornya.

Dari 21 suara yang punya hak pilih, Ferry mendapatkan 14 suara. Toni Tobias 6 suara dan Benny Erwin 1 suara. Ferry hanya butuh satu putaran untuk memastikan dirinya sebagai pemenang.

Sebelumnya, Komite Pemilihan (Kp) Persija melakukan proses verifikasi sembilan nama calon sampai masa akhir pendaftaran. Namun, hanya tiga nama yang lolos menjadi calon Ketua Umum tim berjuluk Macan Kemayoran itu. Ferry didaftarkan oleh klub FC Utama, klub internal Persija dalam.

"Saya sudah siapkan beberapa rencana yang akan saya jalankan, kompetisi tanpa APBD merupakan tantangan buat saya. Ini yang menjadi daya tarik sehingga saya mau menjadi Ketua Umum Persija. Kompetisi tanpa APBD saya yakin bisa kami laksanakan dengan baik. Karena memang nilai jual Persija sangat tinggi," kata Ferry saat ditanya Bola.net, soal kompetisi tanpa APBD.

Sementara itu, pada pelaksanaan RUA yang digelar sebelum pemungutan suara, sempat terjadi ketegangan karena banjirnya protes yang deras. Proses persetujuan nama-nama calon Ketua Umum melewati massa yang sangat sulit.

Toni yang merupakan incumbent dari kepengurusan sebelumnya tidak terima dengan masuknya nama Ferry sebagai Ketua Umum Persija. Anehnya, Toni tidak tahu dengan aturan yang sudah dibuat KP jauh sebelum RUA dipersiapkan.

"Ini tidak benar. Mengapa, Ferry Paulus yang bukan orang Persija bisa lolos? Bukankah itu melanggar aturan," koar Toni sambil mencak-mencak dan nyaris baku hantam dengan pemilik suara pendukung Ferry.

Ketua KP Persija, Kusheri, menegaskan pihaknya sudah menjalankan tugas sesuai dengan koridor yang sudah ditetapkan oleh KP sebelum RUA digelar.

"ini juga sudah disetujui forum pemilik suara, kami sudah sesuai dengan aturan," jelas Kusheri.

Awalnya, KP memutuskan bahwa pertarungan calon Ketua Umum Persija memang boleh diikuti oleh siapapun asalkan lolos dari verifikasi sesuai dengan persyaratan yang sudah ditentukan.

Usai dipastikan kalah, Toni terus mengamuk serta menuding KP tidak fair dan tidak sesuai dengan aturan. Bahkan, Toni akhirnya harus diusir paksa dari ruangan RUA karena nyaris memukul anggota KP, Budiman Dulimanthe. Padahal, RUA itu dihadiri oleh perwakilan PSSI Tondo Widodo (Wakil Sekretaris Jenderal IIPSSI) serta Ketua Pengprov PSSI DKI Jakarta, Hardi Hasan.

"Anda lihat sendiri tadi, pemilik suara sudah valid, proses pemilihan juga sudah fair. Jadi RUA ini sudah berjalan dengan baik," kata Tondo Widodo mengomentari tentang validitas terpilihnya Ferry sebagai Ketua Umum Persija.

Kemudian, kemenangan Ferry langsung disambut meriah oleh yel-yel yang dilantunkan oleh puluhan The Jakmania-suporter Persija Jakarta- yang hadir di RUA. Ferry juga dipeluk oleh para petinggi-petinggi The Jakmania.

Selain itu, turut hadir pula Asisten Manajer Persija, Ferry Indrasjarief. Lalu, Ketua Umum The Jakmania, Lariko Ranggamone.

Kata Ayah Riko-panggilan akrab Lariko- siapapun yang menjabat sebagai Ketua Umum Persija, terpenting adalah harus mencintai Persija setulus hati.

"Selain itu, juga harus terus bisa melakukan perubahan yang lebih baik lagi dari sebelumnya," tandas Ayah Riko.

sumber: bolanet

Jabat Ketum Baru, Ferry Fokus Urusi Kontrak Pemain Persija


Ketua Umum Persija Jakarta yang baru atau periode 2011/2015, Ferry Paulus, langsung mengambil inisiatif untuk menyelesaikan pekerjaan.

Program jangka pendek yang akan dilaksanakan oleh pemilik klub sepak bola Villa 2000 tersebut mengarah kepada hal teknis persiapan tim Persija.

"Kontrak pemain Persija akan berakhir tanggal 15 Agustus nanti. Untuk itu, saya akan persiapkan kontrak pemain Persija yang dipertahankan dan hasil perekrutan," kata Ferry kepada Bola.net, Sabtu (30/7).

Ferry namun belum bisa menjelaskan secara detail siapa saja pemain dan materi pemain seperti apa yang akan disiapkan Persija untuk mengarungi kompetisi, musim 2011/2012.

"Tapi saya tetap ingin Persija juara," lanjutnya.

"Dalam waktu dekat ini saya akan lebih mempertegas siapa saja yang harus diperbaharui kontraknya atau dipertahankan," jelas mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.

Mengenai program lainnya, Ferry meminta untuk sambil menyusun perangkat kepengurusannya.

"Yang pasti, saya melihat potensi besar dari The Jakmania (sebutan suporter Persija). Karena itu, saya akan coba kembangkan suporter yang sangat memiliki nilai jual tinggi ini," tandasnya.

SUMBER: Bola net

Indonesia Punya Rekor Buruk Lawan Iran

Dari tiga pertemuan melawan Iran, Indonesia menelan dua kekalahan.

Rekor pertemuan Indonesia dengan Iran yang akan menjadi lawan di Grup E putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 tidaklah bagus. Sedangkan rekor pertemuan dengan Bahrain dan Qatar sedikit lebih baik.

Dari tiga pertemuan melawan Iran, Indonesia menelan dua kekalahan dan meraih sekali imbang. Pertemuan pertama terjadi di Asian Games 1966, tepatnya 15 Desember 1996. Saat itu Indonesia kalah 1-0 di laga Grup 2.

Pertemuan selanjutnya berlangsung di Asian Games 1970. Saat itu tim Merah Putih sukses menahan imbang Iran 2-2. Pertemuan terakhir kedua negara terjadi di Kualifikasi Piala Asia 1984 Grup 1, dan Indonesia kembali menelan kekalahan 1-0 dari Iran.

Rekor pertandingan melawan Qatar tidak jauh berbeda. Namun, setidaknya dari empat pertemuan dengan tuan rumah Piala Dunia 2022 itu, Indonesia sempat meraih kemenangan pada Piala Asia 2004 Grup A. Ketika itu Indonesia menang 2-1 lewat gol Budi Sudarsono dan tendangan keras Ponaryo Astaman.

Rekor lebih baik dimiliki Indonesia jika menghadapi Bahrain. Dari lima pertemuan, Indonesia lebih unggul dengan meraih dua kemenangan. Satu-satunya kekalahan dari Bahrain dirasakan tim Garuda ketika Piala Asia 2004 Grup A dengan 3-1. Terakhir Indonesia sukses mengalahkan Bahrain 2-1 di Piala Asia 2007 melalui gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.

Kini Indonesia kembali harus bertemu ketiganya setelah tergabung di Grup E dengan Iran, Qatar dan Bahrain dalam putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia.

Indonesia menjalani laga pertama Grup E dengan bertandang ke Iran pada 2 September 2011. Setelah itu Indonesia akan menjamu Bahrain pada 6 September 2011 dan menjamu Qatar pada 11 Oktober 2011.

Di laga keempat, Indonesia akan dijamu Qatar pada 11 November 2011. Setelah itu giliran Indonesia yang menjamu Iran pada 15 November 2011. Pada laga terakhir Grup E, Firman Utina dan kawan-kawan akan bertandang ke Bahrain pada 29 Februari 2012. Dua tim teratas di Grup E akan melangkah ke putaran keempat Pra Piala Dunia 2014 zona Asia.

Rekor Pertemuan Indonesia

Lawan Iran
Indonesia 0-1 Iran, Asian Games 1966 Bangkok, 15 Desember 1966
Indonesia 2-2 Iran, Asian Games 1970 Bangkok, 12 Desember 1970
Indonesia 0-1 Iran, Kualifikasi Piala Asia 1984 Grup 1 di Jakarta, 1983

Lawan Qatar
Indonesia 1-1 Qatar, Asian Games 1986 Seoul, 22 September 1986
Qatar 3-1 Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 1994 Doha, 9 April 1993
Indonesia 1-4 Qatar, Kualifikasi Piala Dunia 1994 Singapura, 24 April 1993
Indonesia 2-1 Qatar, Piala Asia 2004 Grup A, 18 Juli 2004

Lawan Bahrain
Indonesia 3-2 Bahrain, Piala Presiden Korea Selatan, Agustus 1980
Indonesia 1-1 Bahrain, Piala Presiden Korea Selatan, Agustus 1982
Indonesia 0-0 Bahrain, Kualifikasi Piala Asia 1988 Jakarta, 1987
Indonesia 1-3 Bahrain, Piala Asia 2004 Grup A, 25 Juli 2004.
Indonesia 2-1 Bahrain, Jakarta Piala Asia 2007, 10 Juli 2007

SUMBER: VIVAnews

Indonesia Hadapi Iran, Qatar & Bahrain

Indonesia akan melakukan laga pertama dengan bertandang ke Iran, 2 September 2011.

Indonesia tergabung di Grup E pada putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia. Tim Merah Putih berada satu grup dengan Iran, Qatar dan Bahrain.

Hasil itu didapat melalui drawing yang berlangsung di Marina da Gloria, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu 31 Juli 2011. Drawing untuk wilayah dilakukan oleh legenda Brasil Zico dan gelandang Liverpool yang juga pemain tim nasional Brasil Lucas Leiva.

Dalam drawing tersebut, Indonesia yang berada di pot empat atau unggulan terakhir, berada di Grup E bersama tiga kali juara Piala Asia Iran, tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar dan Bahrain.

Indonesia harus melakoni laga pertama Grup E dengan bertandang ke Iran pada 2 September 2011. Setelah itu Firman Utina dan kawan-kawan akan menjamu Bahrain pada 6 September 2011. Selanjutnya Indonesia akan menjamu Qatar pada 11 Oktober 2011.

Pertandingan keempat, Indonesia akan dijamu Qatar pada 11 November 2011, setelah itu giliran Indonesia yang menjamu Iran pada 15 November 2011. Dan laga terakhir tim Garuda akan bertandang ke Bahrain pada 29 Februari 2012. Dua tim teratas di Grup E akan melangkah ke putaran keempat Pra Piala Dunia 2014 zona Asia.

Dua tim asal Asia Tenggara lainnya, Singapura dan Thailand, juga mendapat lawan yang tangguh. Singapura tergabung di Grup A bersama China, Yordania dan Irak. Sedangkan Thailand berada di Grup D bersama Australia, Arab Saudi dan Oman.

Indonesia sendiri memastikan langkah ke putaran ketiga usai menang 4-3 di leg kedua melawan Turkmenistan. Indonesia lolos dengan agregat 5-4.

Hasil Drawing Putaran Ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia

Grup A
China
Yordania
Irak
Singapura

Grup B
Korea Selatan
Kuwait
Uni Emirat Arab
Lebanon

Grup C
Jepang
Uzbekistan
Syria
Korea Utara

Grup D
Australia
Arab Saudi
Oman
Thailand

Grup E
Iran
Qatar
Bahrain
Indonesia

sumber: VIVAnews

Ferry Paulus Pimpin Persija


Melalui pemungutan suara pada Rapat Umum Anggota (RUA) Persija untuk melangsungkan pemilihan Ketua Umum Persija periode 2011-2015 yang diselenggarakan di Grand Hotel Cempaka, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Juli 2011, terpilih Ketua Umum Persija yang baru Bp. Ferry Paulus , SE (47) yang mengungguli 2 kandidat lainnya dengan perolehan suara sebanyak 14 suara, sementara 2 kandidat lainnya, yaitu Bapak Toni Tobias Mahali, ST sebanyak 6 suara, dan Bapak Benny Erwin yang hanya meraih 1 suara dari total 21 suara dari 21 pemilik suara dari klub internal Persija, yaitu PSAD, PSAL, Gunjati FC, PS. Gumarang, PS. Jayakarta, PS. Pos Indonesia, PS. Setia, PS. Jakarta Putra, Menteng FC, PS.Putra Nusa, Atamora FC, PS. MC Utama, RPM FC, Trisakti FC, PS. POP, Camp 82, PS. Tunas Jaya, PS.Maesa, Monas FC, Menteng Yunior, PS. UMS yang memiliki hak suara dan berhak memilih Calon Ketua Umum Persija periode 2011-2015 sesuai dengan laporan pertanggung jawaban yang dibacakan langsung oleh Ketua Umum Persija periode 2007-2001 Bp. Toni Tonias Mahali, ST pada RUA ini yang turut langsung dihadiri oleh Jak Online sebagai peninjau.

Profile Bapak Ferry Paulus sendiri memang sebenarnya sudah tidak asing lagi di kancah sepakbola nasional karena selain sebagai presiden klub sepakbola Villa 2000, beliau juga pernah menjabat sebagai Manager Timnas PSSI U-13 ke Kamboja (2004), Timnas U-17 ke Thailand-Laos (2005-2006), Timnas PSSI U-16 Pra Piala Asia (2007), Timnas PSSI U-19 Pra Piala Asia (2007), selain itu juga menjabat Chef de Mission Timnas PSSI U-14 ke Malaysia (2008), sebagai Komite Eksekutif & Komite Futsal PSSI (2007-2011) dan Chef de Mission Timnas Futsal (2010-2011) sedangkan profile professional beliau adalah sebagai Manager PT. Astra Motor Sales (1983-1992), GM Marketing Astra Group (1992-2007), dan juga sebagai share holder dan menjabat sebagai Presiden Komisaris di berbagai perusahaan hingga kini.

Menurut catatan Jak Online pada RUA kali ini, dalam visi yang disampaikan oleh Bapak Ferry Paulus dalam presentasinya ingin menjadikan Persija sebagai klub professional sejati dengan kualifikasi dan kompetensi internasional yang berorientasi bisnis terdepan dalam kancah industry sepakbola, dengan misi menjadikan Persija sebagai klub sepakbola terbaik di Indonesia dan diperhitungkan di top level Asia serta menjadikan Persija sebagai klub dengan basis pembinaan usia muda yang kuat melalui pendekatan IPTEK dan Sains secara sistematis dan berkesinambungan serta menjadikan Persija sebagai klub yang profitable dan terdepan dalam kancah industri sepakbola, sementara Benny Erwin membeberkan misi & visinya dengan memfokuskan kepada pembinaan usia muda di Persija, Acara RUA ini sendiri ditutup tanpa pelantikan berkenaan dengan adanya sedikit kekisruhan ketika Bapak Toni Tobias menganggap hasil RUA ini belum sah karena beberapa hal yang sebenarnya sudah diklarifikasi sebelumnya oleh Dewan Komite, The Jakmania juga menggelar aksi simpatiknya di depan hotel untuk mendukung proses pemilihan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

sumber: jak online (www.jakmania.org)

Pemilihan Ketum Persija, Mekanisme Pemilihan Diserahkan ke Anggota


Teka teki siapa yang akan menjadi Ketua Umum (Ketum) Persija Jakarta periode 2011/2015, dipastikan akan terjawab. Alasannya, Komite Pemilihan (KP) Persija akan menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) yang mengedepankan agenda pemilihan Ketua Umum Persija, di Hotel Grand Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (30/7).

"Pemilihan akan dilakukan pada jam 12.30 WIB. Mekanisme pemilihan semuanya diserahkan kepada forum, pemilihan secara terbuka atau tertutup," kata Budiman Dulimanthe, Sekretaris KP, kepada Bola.net, Jumat (29/7).

Sebelumnya, pada pagi hari, akan digelar rapat anggota. Selain membahas keabsahan dan verifikasi 6 calon klub Persija, rencananya semua klub internal Persija akan ikut membahas kemungkinan suporter Persija, The Jakmania dan pemerintah provinsi (Pemprov) untuk mendapatkan hak suara di pemilihan periode mendatang.

"Sementara ini sudah 5 calon yang mendaftar, proses verifikasi akan terus berjalan sampai tahap pemilihan nanti," jelasnya.

Calon-calon Ketua Umum tersebut di antaranya, incumbent Toni Tobias, mantan Sekretaris Jenderal Persija Beni Erwin yang merupakan gerbong status quo dari kepengurusan Persija. Keduanya kini tengah dilakukan verifikasi oleh KP.

Sementara itu, nama-nama calon baru yang akan bertarung adalah Moerad, Zulfikar Utama dan salah satu calon independen asal Jakarta Barat yang namanya belum bisa disebutkan oleh pihak KP. Verifikasi yang dilakukan oleh KP meliputi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan. Tidak terkecuali dengan persyaratan kontroversial, yakni setiap calon harus memberikan deposit uang sebesar Rp 500 juta. " Itu akan tetap menjadi persyaratan kami dan tidak akan diubah. Jika tidak bisa memenuhi syarat, maka calon tersebut tidak akan lolos verifikasi," tegasnya.

Terpisah, Ketua KP Persija, Kusheri, juga memastikan bahwa pemilik suara yang akan mendapatkan haknya sebanyak 21. Para pemilik suara tersebut berasal dari klub-klub internal Persija. Sementara 6 klub yang belum mendapatkan haknya, baru akan diputuskan oleh anggota klub dalam bahasan rapat umum. Persoalan tersebut kini masih menjadi polemik. Terutama dari kubu Hadi Basalamah yang mengklaim sebagai Ketua sah hasil Rapat Umum Anggota Luar Biasa Persija, tahun lalu. Kemudian, pemilik klub Gumarang FC, Bambang Sutjipto, menilai tidak sesuai dengan ADRT Persija dan banyak persyaratan yang janggal.

"Sebaiknya RUA ditunda dan semua pihak duduk bersama dulu. Serta KP harus menampung aspirasi dari seluruh anggota Persija," harap pria yang juga salah satu tim sukses Hadi Basalamah itu.

sumber: bola.net

Didekati Persib, Greg Pilih Setia Kepada Persija


Persib Bandung memang jadi salah satu klub yang menginginkan dirinya. Tapi, klub ISL lainnya juga menyatakan tertarik untuk membawa dirinya pindah dari Macan Kemayoran.

“Sampai sejauh ini tawaran sudah banyak datang pada saya. Persib Bandung memang iya. Tapi, sekarang ini kontrak bersama Persija belum habis. Saya harus bersikap profesional sehingga menunggu dulu keputusan dari manajemen,” ungkap Greg seperti dituturkan Ketua Umum The Jakmania, Larico Ranggamone.

Seperti dikutip thejakmanie.net, Greg, pemain yang musim lalu menjadi topskor di Persija itu mengutarakan dirinya masih tertarik untuk bertahan di Persija.

Persoalannya, kedekatan dirinya dengan Jakmania, membuatnya tidak ingin hengkang dari klub Ibukota tersebut.

“Saya sudah terlanjur cinta dengan Jakmania, tapi saya selalu profesional dengan klub manapun juga menghargai tim manapun yang serius pada saya. Untuk saat ini Persija masih jadi prioritas,” jelasnya.

sumber: inilah.com

Ferry Paulus Terpilih Sebagai Ketua Umum Persija


Kongres yang berjalan di bawah pengawasan khusus PSSI karena kisruh seputar dualisme kepemimpin ini berjalan cukup lancar hingga akhirnya memunculkan Ferry Paulus, pengurus Villa 2000 dan mantan ketua komite futsal Indonesia tersebut.

Ferry mengantongi 14 suara, sementara Toni Tobias enam suara. Beni Erwin berada di tempat ketiga dengan dukungan satu suara.

Keadaan sempat memanas menjelang kongres tersebut karena Hadi Basalamah juga mengklaim sebagai ketua umum yang sah dan meminta masalah dualisme kepemimpinan di tubuh Macan Kemayoran diselesaikan terlebih dahulu sebelum mulai melaksanakan pemilihan ketua umum.

Namun setelah dibahas pada rapat komite eksekutif PSSI hari Senin lalu, badan sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut memutuskan tetap mempersilahkan pemilihan berjalan di bawah pengawasan mereka.

Apabila dikemudian hari ditemukan kejanggalan maupun pelanggaran, PSSI berjanji akan mengusut kembali kasus ini.

sumber: inilah.com

24 Nama Lolos Seleksi Timnas U-23

Empat pemain akan ikut seleksi susulan karena terganjal cedera.

Pelatih Kepala Timnas U-23, Rahmad Dharmawan (RD) telah mengumumkan 24 pemain yang telah lolos seleksi. Pemain-pemain itu disaring dari total 42 pemain yang telah mengikuti seleksi di Kota Batu, Jawa Timur sejak Selasa, 26 Juli 2011 lalu.

Namun 24 nama itu kemungkinan akan bertambah, setelah RD memutuskan akan kembali memberi kesempatan kepada empat pemain yang gagal ikut seleksi karena terbentur cedera. Hal itu diungkapkan RD di Lapangan Agrowisata, Kota Batu.

"Kita akan beri kesempatan kepada mereka mengikuti seleksi lanjutan, dan nantinya akan digabung dengan pemain U-23 yang saat ini mengikuti timnas senior," kata pelatih yang kini masih menangani Persija Jakarta itu.

Keempat pemain yang dimaksud RD yakni Patrick Wanggai (Persidafon), Andik Vermansyah (Persebaya 1927), Marcelino Mandagi (Bontang FC) serta Fery Bayu Thomas (Persela U-21).

Selain keempat pemain, Rahmad juga akan memberi kesempatan kepada sejumlah pemain naturalisasi yang belum datang pada seleksi di Kota Batu. "Kita akan panggil mereka juga, dan nantinya akan kita gabung," ujar RD.

Daftar pemain yang lolos seleksi:

Penjaga Gawang
1.Rifky Mokodompit (Persita)
2.Andretani Adyaksa (Persija)
3.Johan Angga kusuma (Persijap)

Pemain Belakang
4.Abdurrahman (Pelita Jaya)
5.AA.Ngurah Wahyu Trisnsjaya (Persija)
6.Septyahadi (PSPS)
7.Irfan Raditya (Arema)
8.Joko Sidik (Bontang FC)
9.Stevie Bonsapia (Persipura)
10.Hasyim Kipuw (Persija)
11.Hendro Siswanto (Persela)

Pemain Tengah
12.Johan Juansyah (Persijap)
13.Joko Sasongko (Pelita Jaya)
14.Mahardika Lasut. (Sriwijaya FC)
15.Juned Hardianto Wibowo (Solo FC)
16.Dendi Santoso (Arema)
17.Ramdani Lestaluhu (Persija)
18. Kim Jeffry Kurniawan. (Persema)
19.Zulham Zamrun. (Persela)

Pemain Depan
20.Yongky Aribowo (Arema)
21.Titus Bonai (Persipura)
22.Jajang Mulyana (Sriwijaya FC)
23.Lucas Mandowen (Persipura)
24.Fauzi Rishaldi (Persita)


sumber: VIVAnews

28 Agustus, Serie A 2011/2012 Dimulai

Pekan terakhir Serie A 2011/2012 akan digelar 13 Mei 2012.

AC Milan akan memulai perjuangan mereka dalam mempertahankan gelar Scudetto pada 28 Agustus 2011 mendatang. Hasil ini didapat dari pertemuan ke-20 klub Serie A, Selasa 14 Juni 2011.

Berdasarkan laporan Football Italia, pertemuan pemilik klub yang berlangsung kemarin telah menentukan jadwal untuk musim baru Serie A. Laga pembuka akan dilangsungkan pada Sabtu, 28 Agustus mendatang.

Di hari pertama tersebut akan ada dua pertandingan pada pukul 18.00 dan 20.00 waktu setempat. Keesokan harinya ada satu pertandingan pada pukul 18.00 di hari Minggu, disusul dengan sisa pertandingan yang ada pada pukul 20.00.

Akan ada jeda yang panjang antara libur Natal dan musim dingin mulai 19 Desember hingga 7 Januari 2012. Pertandingan terakhir akan berlangsung 13 Mei 2012 dan akan dimulai pukul 20.00 secara serempak.

Hingga kini pihak Lega Serie A, selaku pihak penyelenggara Serie A Italia, belum mengumumkan secara resmi pertandingan per pekannya.

Coppa Italia 2011/2012 akan dimulai pada 14 Agustus dan baru akan diikuti tim-tim Serie A pada bulan November. Peringkat 1-8 Serie A musim lalu baru memulai langkahnya pada babak 16 besar bulan Januari 2012. Sementara itu final akan kembali dilangsungkan satu pertandingan di Stadion Olimpico Roma pada 20 Mei 2012.

Jadwal ini diumumkan usai Atalanta, Siena, dan Novara memastikan diri promosi dari Serie B. Musim lalu AC Milan sukses menjadi jawara Serie A setelah mengalahkan Inter Milan di posisi kedua. Sampdoria, Brescia dan Bari terdegradasi ke Serie B.

sumber: VIVAnews

Inilah Jadwal Serie A Musim 2011/2012


Serie A telah merilis pertandingan untuk musim 2011/2012. Kompetisi elite klub Italia itu akan dimulai pada 28 Agustus 2011.

Klub-klub besar seperti Inter Milan akan mengawali laga menghadapi Lecce. Sedangkan AC Milan akan bertemu dengan Cagliari.

Kompetisi akan berakhir pada 13 Mei 2012. Berikut ini jadwal lengkap serie A untuk musim 2011/2012:

Pekan 1
28/8/11 – 29/1/12
Atalanta-Cesena
Bologna-Roma
Cagliari-Milan
Inter-Lecce
Lazio-Chievo
Napoli-Genoa
Novara-Palermo
Parma-Catania
Siena-Fiorentina
Udinese-Juventus

Pekan 2
11/9/11 – 1/2/12
Catania-Siena
Cesena-Napoli
Chievo-Novara
Fiorentina-Bologna
Genoa-Atalanta
Juventus-Parma
Lecce-Udinese
Milan-Lazio
Palermo-Inter
Roma-Cagliari

Pekan 3
18/9/11 – 5/2/12
Atalanta-Palermo
Bologna-Lecce
Cagliari-Novara
Catania-Cesena
Inter-Roma
Lazio-Genoa
Napoli-Milan
Parma-Chievo
Siena-Juventus
Udinese-Fiorentina

Pekan 4
21/9/11 – 12/2/12
Cesena-Lazio
Chievo-Napoli
Fiorentina-Parma
Genoa-Catania
Juventus-Bologna
Lecce-Atalanta
Milan-Udinese
Novara-Inter
Palermo-Cagliari
Roma-Siena

Pekan 5
25/9/11 – 19/2/12
Atalanta-Novara
Bologna-Inter
Cagliari-Udinese
Catania-Juventus
Chievo-Genoa
Lazio-Palermo
Milan-Cesena
Napoli-Fiorentina
Parma-Roma
Siena-Lecce

Pekan 6
2/10/11 – 26/2/12
Cesena-Chievo
Fiorentina-Lazio
Inter-Napoli
Juventus-Milan
Lecce-Cagliari
Novara-Catania
Palermo-Siena
Parma-Genoa
Roma-Atalanta
Udinese-Bologna

Pekan 7
16/10/11 – 4/3/12
Atalanta-Udinese
Cagliari-Siena
Catania-Inter
Cesena-Fiorentina
Chievo-Juventus
Genoa-Lecce
Lazio-Roma
Milan-Palermo
Napoli-Parma
Novara-Bologna

Pekan 8
23/10/11 – 11/3/12
Bologna-Lazio
Cagliari-Napoli
Fiorentina-Catania
Inter-Chievo
Juventus-Genoa
Lecce-Milan
Parma-Atalanta
Roma-Palermo
Siena-Cesena
Udinese-Novara

Pekan 9
26/10/11 – 18/3/12
Atalanta-Inter
Cesena-Cagliari
Chievo-Bologna
Genoa-Roma
Juventus-Fiorentina
Lazio-Catania
Milan-Parma
Napoli-Udinese
Novara-Siena
Palermo-Lecce

Pekan 10
30/10/11 – 25/3/12
Bologna-Atalanta
Cagliari-Lazio
Catania-Napoli
Fiorentina-Genoa
Inter-Juventus
Lecce-Novara
Parma-Cesena
Roma-Milan
Siena-Chievo
Udinese-Palermo

Pekan 11
6/11/11 – 1/4/12
Atalanta-Cagliari
Cesena-Lecce
Chievo-Fiorentina
Genoa-Inter
Lazio-Parma
Milan-Catania
Napoli-Juventus
Novara-Roma
Palermo-Bologna
Udinese-Siena

Pekan 12
20/11/11 – 7/4/12
Bologna-Cesena
Catania-Chievo
Fiorentina-Milan
Genoa-Novara
Inter-Cagliari
Juventus-Palermo
Napoli-Lazio
Parma-Udinese
Roma-Lecce
Siena-Atalanta

Pekan 13
27/11/11 – 11/4/12
Atalanta-Napoli
Cagliari-Bologna
Cesena-Genoa
Lazio-Juventus
Lecce-Catania
Milan-Chievo
Novara-Parma
Palermo-Fiorentina
Siena-Inter
Udinese-Roma

Pekan 14
4/12/11 – 15/4/12
Bologna-Siena
Catania-Cagliari
Chievo-Atalanta
Fiorentina-Roma
Genoa-Milan
Inter-Udinese
Juventus-Cesena
Lazio-Novara
Napoli-Lecce
Parma-Palermo

Pekan 15
11/12/11 – 22/4/12
Atalanta-Catania
Bologna-Milan
Cagliari-Parma
Inter-Fiorentina
Lecce-Lazio
Novara-Napoli
Palermo-Cesena
Roma-Juventus
Siena-Genoa
Udinese-Chievo

Pekan 16
18/12/11 – 29/4/12
Catania-Palermo
Cesena-Inter
Chievo-Cagliari
Fiorentina-Atalanta
Genoa-Bologna
Juventus-Novara
Lazio-Udinese
Milan-Siena
Napoli-Roma
Parma-Lecce

Pekan 17
8/1/12 – 2/5/12
Atalanta-Milan
Bologna-Catania
Cagliari-Genoa
Inter-Parma
Lecce-Juventus
Novara-Fiorentina
Palermo-Napoli
Roma-Chievo
Siena-Lazio
Udinese-Cesena

Pekan 18
15/1/12 – 6/5/12
Catania-Roma
Cesena-Novara
Chievo-Palermo
Fiorentina-Lecce
Genoa-Udinese
Juventus-Cagliari
Lazio-Atalanta
Milan-Inter
Napoli-Bologna
Parma-Siena

Pekan 19
22/1/12 – 13/5/12
Atalanta-Juventus
Bologna-Parma
Cagliari-Fiorentina
Inter-Lazio
Lecce-Chievo
Novara-Milan
Palermo-Genoa
Roma-Cesena
Siena-Napoli
Udinese-Catania

(Football Italia)

sumber: VIVAnews

Jumat, 29 Juli 2011

Masuk Fase Berat, Timnas Indonesia Bisa Main Lebih Bagus Lagi


Untuk menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 di Brasil nanti, Indonesia segera bersiap melakukan training center atau pemusatan latihan. Rencananya pemusatan latihan ini akan digelar di luar Jakarta.

"Untuk saat ini pemain libur selama sepekan. Setelah itu mereka akan dipanggil kembali untuk melakukan pemusatan latihan. Tapi belum ditentukan di mana tempatnya, tapi yang pasti akan digelar di luar Jakarta," kata Asisten Pelatih Timnas, Rahmad Darmawan, kepada Tribun, Jumat (29/7/2011).

Rahmad yang saat ini dipercaya menangani Timnas U-23 untuk SEA Games 2011 di Malang, belum bisa menjelaskan secara detail bagaimana teknis pemusatan latihan karena belum berbicara dengan PSSI. Begitu juga soal pemanggilan pemain baru atau agenda uji coba.

Sementara Wim yang hingga kini belum jelas kontraknya untuk menangani Tim Merah Putih mengutarakan keinginannya untuk menggelar uji coba internasional sebelum berlaga di putaran ketiga nanti.

"Kami berharap ada beberapa pertandingan uji coba berkelas internasional. Ini untuk mengasah kemampuan para pemain terutama untuk membenahi banyak kekurangan," kata Wim.

Pelatih asal Belanda itu bertekad akan memperbaiki performa Firman dkk yang mesti menang atas Turkmenistan tapi masih memiliki banyak kekuarangan terutama kesalahan- kesalahan kecil yang masih sering dilakukan.

"Saya sangat optimistis tim ini mampu bermain lebih baik lagi. Tapi saya juga harus katakan bahwa kami butuh proses cukup lama untuk membentuk tim yang tangguh. Kami akan melakukan step by step," kata suksesor Alfred Riedl ini.

sumber: tribunnews.com

Jangan Terlena ! Jalan Timnas Menuju Brasil Masih Berliku


Jalan Tim Nasional (Timnas) Indonesia menuju Piala Dunia 2014 di Brasil masih panjang. Karenya kemenangan timnas atas Turkmenistan jangan menjadi terlena.

Timnas Indonesia harus melewati minimal dua babak kualifikasi untuk meraih mimpi ke piala dunia.

Belum lagi, adangan dari macan-macan Asia menanti pada babak selanjutnya. Menilik dari 20 negara yang lolos (lima negara sudah lolos otomatis, Red ), Indonesia menjadi satu-satunya negara yang menempati pot ke-2 pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia zona Asia yang lolos ke babak selanjutnya.

Pada babak ketiga, Indonesia berada diunggulan terakhir atau pot ke-4 bersama Korea Utara, Thailand, Singapura dan Libanon. Pengundian babak ketiga akan dilakukan pada Sabtu (31/7) di Brasil.

Pada babak itu juga, 20 negara akan dibagi ke dalam lima grup yang masing-masing grup diisi oleh empat negara. Juara dan runner-up nantinya akan melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.

Babak keempat juga masih berformat grup. Namun, hanya akan ada dua grup yang diisi oleh masing-masing lima negara.

Dua peringkat teratas babak keempat otomatis akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil. Peringkat ketiga dari dua grup tersebut akan diadu. Pemenang laga tersebut akan bertarung pada babak play-off melawan salah satu diantara wakil dari zona CONCACAF, CONMEBOL ataupun Oseania untuk menentukan tiket terakhir menuju Piala Dunia Brasil 2014. Tetap semangat Indonesia!
Hasil Babak Kedua Kualifikasi PPD 2014 (ket: yang dicetak tebal unggulan pertama dan skor merupakan total agregat):

Thailand 3-2 Palestina
Libanon 4-2 Bangladesh
Cina 13-3 Laos
Turkmenistan 4-5 Indonesia
Kuwait 5-1 Filipina
Oman 4-0 Myanmar
Arab Saudi 8-0 Hong Kong
Iran 5-0 Maladewa
Suriah 6-1 Tajikistan
Qatar 4-2 Qatar
Irak 2-0 Yaman
Singapura 6-4 Malaysia
Uzbekistan 7-0 Kyrgystan
UEA 5-2 India
Yordania 10-1 Nepal

Daftar Negara Unggulan Zona Asia Babak Ketiga Kualifikasi PPD 2014:

Pot 1 : Jepang, Australia, Korea Selatan, Iran, Cina.
Pot 2 : Uzbekistan, Qatar, Yordania, Arab Saudi, Kuwait.
Pot 3 : Bahrain, Suriah, Oman, Irak, UEA.
Pot 4 : Korea Utara, Thailand, Singapura, Indonesia, Libanon.

sumber: tribunnews.com

Timnas Indonesia akan Pusatkan Latihan Diluar Jakarta


Setelah sukses melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014, Tim Nasional (timnas) Indonesia segera bersiap untuk melakukan training center atau pemusatan latihan. Rencananya pemusatan latihan ini akan digelar di luar Jakarta.

"Agenda Timnas selanjutnya ialah libur selama sepekan. Setelah itu mereka akan dipanggil kembali untuk melakukan pemusatan latihan. Tapi belum ditentukan dimana tempat pemusatan latihan itu pastinya akan diluar Jakarta," Kata Asisten Pelatih Timnas, Rahmad Darmawan, kepada Tribun, Jumat (29/7/2011).

Rahmad belum bisa menjelaskan secara detail bagaimana teknis pemusatan latihan karena menurutnya ia tidak lagi berhak berbicara soal teknis seiring dengan telah berakhirnya pertandingan dua leg kualifikasi Piala Dunia Indonesia melawan Turkmenistan.

Pelatih yang pernah sukses membawa Sriwijaya FC juara Liga Indonesia ini belum bisa memastikan apakah akan terjadi perombakan dalam skuad timnas dengan menggelar seleksi ulang sebelum pemusatan latihan digelar.

Tugas Rahmad Darmawan di Timnas Senior Habis


Sukses Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia tak terlepas dari sentuhan tangan dingin Rahmad Darmawan yang diplot menjadi asisten pelatih Wim Rijsbergen. Rahmad dinilai memiliki peran besar karena dianggap hafal dengan gaya main Firman Utina dkk.

Meski demikian, Rahmad belum bisa menjamin apakah dirinya akan tetap kembali ke timnas senior mengingat ia dipannggil PSSI hanya untuk menangani Indonesia untuk dua pertandingan melawan Turkmenistan.

"Saya hanya ditugasi PSSI mengasisteni coach Wim Rijsbergen untuk dua pertandingan saja. Saat itu saya hanya mengisi pelatih yang kosong. Setelah semuanya selesai saya kembali lagi ke posisi timnas U- 23," kata Rahmad saat dihubungi Tribun, Jumat (29/7/2011).

Berdasarkan hal itu, Rahmad belum bisa menjelaskan secara detail bagaimana teknis pemusatan latihan yang rencananya akan digelar timnas karena menurutnya ia tidak lagi berhak berbicara soal teknis seiring dengan telah berakhirnya pertandingan dua leg kualifikasi Piala Dunia Indonesia melawan Turkmenistan.

Pelatih yang pernah sukses membawa Sriwijaya FC juara Liga Indonesia ini belum bisa memastikan apakah akan terjadi perombakan dalam skuad timnas dengan menggelar seleksi ulang sebelum pemusatan latihan digelar.

Rahmad juga belum mengetahui apakah dirinya akan kembali dipercaya melatih Firman Utina dkk. Saat dihubungi Tribunnews.com, Pelatih Persija Jakarta itu mengaku sedang berada di Malang menemani skuad timnas U-23 untuk persiapan Sea Games.

sumber: tribunnews.com

5.000 Jakmania Serbu Senayan Sore Nanti

Mereka akan bergabung dengan fans dari daerah lain. Total, ada 10 ribu suporter.

Suporter fanatik Persija Jakarta, Jakmania, akan mengerahkan 5.000 anggotanya untuk memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis sore nanti, 28 Juli 2011. The Jak akan memberikan dukungan kepada tim nasional Indonesia saat menjamu Turkmenistan di leg 2 Pra Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Indonesia berpeluang lolos ke babak III atau fase grup setelah pada leg 1 berhasil menahan imbang The Green 1-1 di Stadion Olimpic, Ashgabat, Sabtu 23 Juli 2011.

"Kami akan mengerahkan 5.000 Jakmania untuk mendukung Firman Utina cs. Dan kami optimis Indonesia dapat menaklukkan Turkmenistan di hadapan pendukung sendiri," ujar Sekretaris Umum Jakmania, Richard Ahmad, saat ditemui di sekitar area SUGBK.

Menurutnya, sore nanti ribuan suporter "Macan Kemayoran" akan melebur bersama suporter Indonesia lainnya dengan mengenakan kostum merah-putih. "Tidak ada atribut klub, semua memakai satu atribut, merah-putih," ujar Richard.

Richard menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah suporter klub dari beberapa daerah lain, yang ingin menyaksikan langsung laga nanti. "Kabarnya Panitia Pelaksana menyiapkan 10 ribu tiket untuk suporter klub yang tersebar di seluruh Tanah Air," ujar Richard.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Slemania (suporter PSS Sleman), Snex (PSIS Semarang), Persiba Balikpapan, Pasoepati (Solo), Patriot dan Viola (Persita)," ujarnya. "Dan diharapkan 10 ribu suporter sudah dapat hadir sore nanti." (kd)

sumber : VIVAnews

PSSI Berharap Riedl Tidak Mengadu ke FIFA

Pagi tadi, pertemuan kedua antara PSSI dengan Riedl batal digelar.

PSSI berharap mantan pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl tidak mengadu ke FIFA. Itu terkait pemutusan kontrak kerja yang diputuskan oleh PSSI.

"Kami sudah mengantisipasi hal itu. Kemarin kami mengatakan kepada Riedl untuk menyelesaikan dulu masalah ini. Belum perlu lah melapor ke FIFA, kecuali kalau jalan buntu. Baru Riedl bisa pakai jalan sendiri, dan kami jalan sendiri. Tapi, kalau bisa selesaikan dulu lah," ujar Wakil Sekjen PSSI, Tondo Widodo saat dihubungi VIVAnews, Jumat 29 Juli 2011.

Tondo pun optimis Riedl tidak akan mengadukan masalah ini ke FIFA. "Riedl dalam pertemuan kemarin tidak pernah mengucapkan masalah ini akan dibawa ke FIFA. Tidak sama sekali. Riedl tidak mengeluarkan ancaman apapun," lanjutnya.

Pagi tadi, pertemuan kedua antara PSSI dengan Riedl batal digelar. Dengan demikian, belum ada keputusan apapun terkait masalah pemutusan kontrak Riedl sebagai pelatih Timnas.

Awalnya, PSSI dan Riedl dijadwalkan menggelar pertemuan kedua pagi tadi. Pertemuan ini kelanjutan dari pertemuan pertama yang digelar kemarin. Namun, Riedl tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut.

"Riedl tidak hadir, dan tidak beri kabar. Bola sekarang di tangan Riedl. Padahal, pertemuan pagi tadi kan kesepakatan bersama. Tapi karena Riedl tidak hadir, maka akan kita tentukan kembali pertemuan yang baru lagi. Kapan dilaksanakannya, mudah-mudahan Ketum sudah melakukan komunikasi dengan Riedl," lanjutnya.

Opsi untuk Riedl-Pikal

Tondo juga menuturkan sebenarnya pihaknya telah menyiapkan sejumlah opsi untuk Riedl. Namun, Tondo enggan mengungkapkan opsi apa saja yang sudah ditawarkan PSSI kepada Riedl.

"Kami sudah menyampaikan segala kemungkinan itu. Maksudnya, sebenarnya ditentukan dalam pertemuan pagi tadi untuk dibicarakan lagi dengan Pikal dan Riedl," ujar Tondo.

Namun sayangnya, Riedl tidak menghadiri pertemuan tersebut. PSSI hanya punya kesempatan bertemu dengan mantan asisten pelatih timnas

Wolfgang Pikal. "(Riedl tak datang) Jadi ngambang lagi. Apa yang terjadi, kita jadi bertanya-tanya lagi," ujar Tondo.

"Pertemuan pagi tadi dengan Pikal tidak ada yang baru. Hanya pembicaraan yang sama seperti dalam pertemuan kemarin," lanjut Tondo.

Tondo juga menjelaskan pihaknya telah menyiapkan opsi kepada Pikal terkait keputusan PSSI mencopot dia bersama Riedl dari kursi kepelatihan Timnas. "Kalau untuk Pikal, banyak opsi. Dalam pertemuan kemarin, kita mendengar apa keinginan dia dan kami menyampaikan apa keinginan kami."

"Tapi, kami harus menyelesaikan konteks Riedl dulu. Kalau Pikal mudah untuk diselesaikan karena dia hanya asisten pelatih, tapi konteks AR (Alfred Riedl) yang harus diselesaikan terlebih dahulu," tandas Tondo. (sj)

sumber: VIVAnews

Indonesia Unggulan Terakhir di Putaran III

Drawing akan berlangsung di Marina da Gloria, Rio de Janeiro, Brasil, 30 Juli 2011.

Indonesia menjadi salah satu unggulan terakhir pada drawing putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia yang akan berlangsung Marina da Gloria, Rio de Janeiro, Brasil, 30 Juli 2011.

Sukses mengalahkan Turkmenistan 4-3 di leg 2 putaran kedua Pra Piala Dunia 2012, Kamis 28 Juli 2011, membuat Indonesia lolos ke putaran ketiga dengan agregat 5-4. Di putaran ketiga Indonesia menjadi salah satu unggulan terbawah.

Tim Merah Putih tergabung di pot 4 atau unggulan terakhir bersama Korea Utara, Thailand, Singapura dan Lebanon. Penempatan di tiap pot berdasarkan peringkat FIFA teranyar yang dirilis 27 Juli lalu. Indonesia yang berada di peringkat 137 FIFA hanya unggul atas Lebanon (159 FIFA).

Unggulan pertama ditempati Jepang, Australia, Korea Selatan, Iran dan China. Unggulan kedua ada Uzbekistan, Qatar, Yordania, Arab Saudi dan Kuawit. Sedangkan unggulan ketiga ditempati Bahrain, Syria, Oman, Irak dan Uni Emirat Arab.

Dari 20 tim tersebut akan dipecah menjadi lima grup yang berisikan empat tim. Masing-masing tim di pot 4 akan menduduki posisi terbawah di masing-masing grup. Tim-tim di pot 3 akan menduduki posisi ketiga, tim di pot 2 akan menduduki posisi kedua dan lima unggulan teratas di pot 1 akan menduduki posisi pertama di masing-masing grup.

Masing-masing juara grup dan runner-up akan lolos ke putaran keempat. Dari 10 tim yang lolos akan dibagi menjadi dua grup berisikan lima tim di putaran keempat. Nantinya juara dan runner-up grup di putaran keempat akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2014.

Drawing putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia di Marina da Gloria rencananya akan dilakukan oleh legenda Brasil, Zico. Sayang, hingga kini belum jelas jadwal pasti putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia.

Dari 20 tim yang memastikan langkah ke putaran ketiga, tinggal Oman yang posisinya belum pasti. Pasalnya, di leg 2 putaran kedua melawan Myanmar pertandingan harus dihentikan pada menit ke-39 karena amarah suporter Myanmar. Oman memang hampir dipastikan lolos setelah unggul 2-0 saat pertandingan dihentikan dan sementara unggul agregat 4-0.

Seeding Putaran 3 Pra Piala Dunia 2014 zona Asia

Pot 1
Jepang
Australia
Korea Selatan
Iran
China

Pot 2
Uzbekistan
Qatar
Yordania
Arab Saudi
Kuwait

Pot 3
Bahrain
Syria
Oman (belum ditentukan)
Irak
Uni Emirat Arab

Pot 4
Korea Utara
Thailand
Singapura
Indonesia
Lebanon

sumber: VIVAnews

4 Agustus, Timnas Senior Kembali Masuk TC

Indonesia lolos ke babak ketiga PPD 2014 Zona Asia.

Setelah memastikan diri lolos ke babak ketiga Pra Piala Dunia (PPD) 2014, timnas senior mulai hari ini diliburkan. Markus Horison dan kawan-kawan baru kembali mengikuti pemusatan latihan mulai 4 Agustus 2011.

"Mengenai tempatnya belum ditentukan apakah tetap di Jakarta atau akan ke ke Cilegon," kata Rahmad saat dihubungi VIVAnews, Jumat, 29 Juli 2011.

Indonesia memastikan lolos ke babak ketiga PPD 2014 usai mengalahkan Turkmenistan dengan agregat 5-4. Babak ini diikuti 20 negara yang dibagi masing-masing dalam 5 grup di mana Indonesia menempati pot keempat.

Menurut Rahmad, dari 26 pemain timnas senior yang ikut pelatnas PPD 2014, enam di antaranya akan bergabung dengan timnas U-23 yang saat ini berada di Batu Malang. Mereka akan diproyeksikan untuk tampil di SEA Games 2011.

"Ada enam pemain dari timnas senior yang dipanggil ke timnas U-23. Mereka akan bergabung dengan para pemain yang saat ini ada di Batu Malang," kata Rahmad yang saat ini sudah berada di Batu, Malang, Jawa Timur.

Dari enam pemain yang diproyeksikan ke timnas U-23 terdapat nama Irfan Bachdim. Pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda itu sebelumnya tidak sempat diturunkan saat Indonesia dua kali bertemu dengan Turkmenistan.

Di leg pertama, Irfan ditinggal di Jakarta karena belum cukup fit. Sedangkan di leg kedua, pemain Persema itu hanya menghuni bangku cadangan.

Rahmad juga mengaku akan lebih fokus kepada timnas U-23. Sedangkan posisinya di timnas senior akan digantikan oleh pelatih lain. "Saya masih menunggu surat keputusan. Namun saya akan fokus ke timnas U-23," katanya.

Rahmad merupakan aktor penting di balik kesuksesan Indonesia melaju ke babak ketiga PPD 2014. Meski hanya menjabat sebagai asisten Rijsbergen, pelatih Persija itu punya andil besar dalam menentukan komposisi tim.

Di leg pertama babak kedua PPD 2014, Sabtu, 23 Juli lalu Indonesia berhasil menahan imbang Turkmenistan 1-1. Sedangkan pada leg kedua yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, kemarin Indonesia menang 4-3.

Enam pemain yang bergabung dengan timnas U-23
Kurnia Meiga (g), Irfan Bachdim, Egi Melgiansyah, Ferdinand Sinaga, Gunawan Dwi Cahyo, Oktovianus Maniani

sumber: VIVAnews

Jalan Indonesia Masih Panjang


Kelolosan Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 patut dirayakan. Tapi 'Merah Putih' tak boleh bereuforia terlalu lama karena jalan menuju Brasil masih terbentang panjang dan berliku.

Keberhasilan Indonesia menekuk Turkmenistan 4-3 dalam laga leg II Babak Kedua, Kamis (29/7/2011) sudah cukup memberikan tiket tersebut. Firman Utina cs lolos dengan agregat total 5-4, setelah bermain imbang 1-1 di laga pertama.

Hasil yang dicapai semalam jadi awal yang manis bagi kepengurusan baru PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Hussin, setelah terbentuk awal bulan ini.

Selain tentunya kesan pertama yang mengesankan sudah diperlihatkan pelatih baru asal Belanda, Wim Risjbergen, yang menggantikan posisi Alfred Rield dengan proses yang cukup kontroversial dan (mengaku) sudah dikontrak untuk dua tahun ke depan.

Tapi dari itu semua pastinya kemenangan ini membawa asa baru bagi pecinta sepakbola di Tanah Air bahwa timnas Indonesia masih punya peluang bangkit dan berprestasi ke depannya, setelah polemik berkepanjangan pada rezim Nurdin Halid.

Apapun harapan tentunya pasti ada dan dibarengi usaha keras serta kuasa Tuhan, bukan tak mungkin empat tahun lagi kita akan melihat lagu Indonesia Raya berkumandang bersama 31 negara peserta Piala Dunia lainnya.

Namun demikian harus diingat jalan menuju ke sana masihlah panjang, karena setelah lolos dari hadangan Turkmenistan, 'Pasukan Garuda' harus berjibaku dengan 19 negara Asia lainnya di babak ketiga yang menggunakan sistem grup.

Dengan peringkat FIFA terakhir yakni 137, Indonesia berada di Pot 4 bersama Korea Utara, Thailand, Singapura dan Lebanon. Dari undian yang akan dilaksanakan di Rio De Janiero, 31 Juli besok, Indonesia punya kans berada satu grup dengan raksasa-raksasa Asia.

Di Pot 1 ada Jepang, Australia, Korea Selatan, Iran dan China. Sementara di Pot 2 ada Uzbekistan, Qatar, Jordania dan Arab Saudi. Sementara itu di Pot 3 ada Bahrain, Suriah, Oman, Irak dan Uni Emirat Arab.

Babak ketiga kualifikasi PD 2014 Zona Asia akan dimulai pada 2 September hingga 29 Februari 2012 dan Indonesia akan menjalani enam laga yang berat. Dari lima grup yang ada, hanya juara serta runner up yang berhak melaju ke fase keempat alias yang "saringan" terakhir peserta dari 'Benua Kuning'.

Jika Indonesia lolos ke babak keempat (yang hanya bisa didapat dengan menjadi juara atau runner up grup), maka bakal ada lagi fase grup yang harus dijalani mereka, sejak tanggal 3 Juni 2012 hingga 18 Juni 2013. Juara dan runner up dari dua grup yang ada berhak lolos langsung ke putaran final, sementara untuk peringkat ketiga grup akan menjalani empat laga di fase playoff.

Melihat secara garis besar dua fase tersebut, tentu bukit terjal harus didaki para arjuna untuk mencapai impiannya bermain di pesta sepakbola dunia empat tahunan itu. Apalagi ke depannya masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Risjbergen dkk untuk membentuk tim yang kuat

Namun sebelum kickoff pada 12 Juni 2014, seluruh masyarakat Indonesia boleh berharap timnas bisa berbicara banyak di sana. Semoga!

sumber: detik.com

Lolos ke Fase Grup, Timnas Masih Punya Banyak PR


Timnas Indonesia kini sudah menjejakkan kaki di putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia. Dengan lawan-lawan berat yang sudah menanti di fase grup, timnas wajib berbenah.

Setelah menyingkirkan Turkmenistan, maka Indonesia akan masuk ke babak 20 besar. Di sini ada lima grup yang masing-masing berisi empat negara. Dari masing-masing grup, dua peringkat teratas akan melaju ke putaran keempat.

"Fase berikutnya akan sangat sulit. Dengan berisi empat negara tiap grupnya, kalau ingin lolos kita harus menempati posisi pertama atau kedua," kata pelatih Indonesia, Wim Rijsbergen, Kamis (28/7/2011).

"Yang pertama akan kita lakukan adalah mengetahui negara-negara mana saja yang akan kita hadapi, kemudian kita akan melakukan segala hal untuk mengumpulkan informasi tentang lawan," lanjut pria asal Belanda itu.

Di putaran ketiga ini, tim 'Merah Putih' berpotensi bertemu negara-negara Asia dengan tradisi sepakbola kuat semacam Jepang, Korea Selatan, Iran, Australia, atau China. Rijsbergen menganggap hal ini sebagai keuntungan karena para pemainnya punya kesempatan untuk beradu kekuatan dengan lawan berkelas.

"Ini bagus untuk pemain karena mereka bisa meningkatkan pengalaman bertandingnya. Ini bagus untuk masa depan dan perkembangan mereka," ujarnya.

Rijsbergen berharap kelemahan-kelemahan dalam laga kontra Turkmenistan bisa segera ditambal dan timnas akan makin tangguh saat bertarung di fase berikutnya.

"Kita akan melihat video pertandingan dan mendiskusikannya dengan para pemain. Dari hal ini, mereka harus belajar dan tak mengulangi kesalahan. Kami masih punya banyak pekerjaan," simpulnya.

sumber: detik.com

Ditunggu Lawan Tangguh, Menpora Minta Timnas Terus Bersiap


Kemenangan atas Turkmenistan dianggap bisa menjadi awal langkah Indonesia berbicara di pentas Asia. Dengan ada banyak lawan tangguh menunggu di babak berikutnya, Firman Utina dkk diminta terus bersiap.

"Luar Biasa. Pengurus baru, semangat baru. Mudah-mudahan ini menjadi awal kebangkitan sepakbola Indonesia," ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dalam pesan singkatnya pada detikSport.

Indonesia memetik kemenangan 4-3 atas Turkmenistan di pertemuan kedua babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2014. Hasil tersebut meloloskan Indonesia ke babak berikutnya, di mana berpeluang berhadapan dengan raksasa-raksasa Asia seperti Australia, Jepang, Korea Selatan dan Iran.

Sebelum menghadapi tim-tim tangguh tersebut Andi meminta skuad timnas mempersiapkan diri dengan maksimal. Enam laga yang menunggu di babak berikutnya akan menjadi pertandingan yang berat.

"Dengan ini Indonesia maju ke babak berikutnya dan akan bertemu dengan tim-tim yang lebih tangguh. Paling tidak akan ada enam pertandingan lagi di babak berikutnya (home & away). Mari kita dukung Timnas kita dlm pertandingan-pertandingan selanjutnya."

"Masih ada waktu untuk berbenah lagi. Dengan dukungan seluruh pecinta bola di tanah air, Insya Allah Indonesia bisa kembali tampil di tingkat Asia," lanjut Andi yang saat ini tengah berada di Swedia untuk menghadiri Jambore Pramuka Dunia.

Kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia juga diharapkan bisa memberi inspirasi untuk meraih hasil terbaik di SEA Games 2011 mendatang. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin sempat menargetkan meraih emas dalam event yang digelar di Indonesia itu.

"Mudah-mudahan hasil ini juga memberi inspirasi bagi Timnas SEA Games utk memberi yang terbaik," tuntas dia.

sumber: detik.com

Selamati Indonesia, Turkmenistan Sanjung Suporter


Pelatih Turkmenistan, Yazguly Hojageldiyev, menyayangkan ketidakmampuan timnya mencetak gol keempat ke gawang Indonesia. Kalah dalam laga sengit, dia mengucap selamat buat Firman Utina dkk.

Turkmenistan sepertinya akan menderita kekalahan dengan skor telak setelah tertinggal 0-3 di babak pertama. Apalagi mereka kemudian dipaksa bermain hanya dengan 10 orang menyusul kartu merah yang didapat Bahtiyar Hojaahmedov.

Namun dalam kondisi tidak menguntungkan tersebut Turkmenistan justru mampu mengejutkan Indonesia dengan gol-golnya. Keunggulan 4-1 yang sudah didapat tuan rumah berhasil diperkecil menjadi 4-3.

Namun Turkmenistan akhirnya tetap tak mampu mencetak gol keempat untuk bisa meraih tiket ke babak selanjutnya dengan keunggulan agresivitas gol tandang. Skor 4-3 bertahan hingga laga usai.

"Selamat atas kemenangan Indonesia. Kami sebenarnya bisa menguasai permainan selama 90 menit. Tapi, sayangnya kami tak bisa mencetak gol keempat," sahut Yazguly Hojageldiyev usai pertandingan.

"Pada babak pertama, kami tak bisa menguasai lini tengah. Tapi terima kasih kepada anak-anak yang bisa menampilkan permainan bagus pada babak kedua dan main nothing to lose sehingga bisa membuat tiga gol," lanjut dia.

Satu hal yang diakui Hojageldiyev membuat Indonesia bermain sangat baik adalah dukungan dari puluhan ribu suporter yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dukungan tanpa henti sepanjang laga menjadi suntikan semangat buat Firman Utina cs.

"Indonesia main di depan pendukungnya sendiri dan itu mungkin membuat mereka main bagus. Suporter adalah pemain ke-12 mereka," tuntas Hojageldiyev.

sumber: detik.com

3-0, Standing Applause untuk Nasuha



Tim Garuda malayang tinggi. Gol fantastis diciptakan Muhammad Nasuha ketika leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2014 putaran kedua di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (28/7) malam WIB, berjalan 42 menit.

Unggul dua gol membuat kepercayaan diri anak-anak Timnas semakin tinggi. Nasuha yang menguasai bola jauh di luar kotak penalti melepaskan tembakan keras yang menghujam gawang Turkmenistan tanpa bisa dihalau kiper Maksatmyrat Shamuradov. Gol tersebut langsung disambut para suporter dengan tepuk tangan sambil berdiri. Indonesia memimpin tiga gol tanpa balas.

SUMBER: Liputan 6 SCTV

Hasil Pra-Piala Dunia Zona Asia


Berikut ini adalah hasil pertandingan leg kedua Pra-Piala Dunia 2014 zona Asia.

China 6-1 Laos
Agregat 13-3

Lebanon 0-2 Bangladesh
Agregat 4-2

Thailand 2-2 Palestina
Agregat 3-2

Turkmenistan 3-4 Indonesia
Agregat 4-5

Irak 0-0 Yaman
Agregat 2-0

Jordania 1-1 Nepal
Agregat 10-1

Suriah 4-0 Tajikistan
Agregat 6-1

Uzbekistan 3-0 Kirgistan
Agregat 7-0

Qatar 1-2 Vietnam
Agregat 4-2

Kuwait 2-1 Filipina
Agregat 5-1

Iran 1-0 Maladewa
Agregat 5-0

Singapura 1-1 Malaysia
Agregat 6-4

Oman 2-0 Myanmar
Agregat 4-0

Uni Emirat Arab 2-2 India
Agregat 5-2

Arab Saudi 5-0 Hongkong
Agregat 8-0

sumber: kompas.com

Yazguly: Selamat, Indonesia

Pelatih Turkmenistan, Hojageldiyev Yazguly, memberi selamat kepada Indonesia untuk kemenangan 4-3 atas timnya, pada laga Pra-Piala Dunia 2014, di Gelora Bung Karno, Kamis (28/7/2011).

Turkmenistan tertinggal 0-3 di babak pertama. Di babak kedua, mereka mampu mencetak tiga gol berbalas satu.

"Kami memberi selamat pada Indonesia. Kami berhasil bermain baik selama 90 menit pertandingan, tapi pada akhirnya tetap gagal untuk menang," ujar Yazguly.

"Di babak pertama, sektor tengah kami tidak bekerja dengan baik. Saya ucapkan banyak terima kasih pada para pemain yang telah bermain bagus di babak kedua," lanjutnya.

Secara khusus, Yazguly menilai kemenangan Indonesia tak lepas dari dukungan suporter. Menurutnya, dengan dukungan mereka, Indonesia seperti bermain dengan 12 orang.

"Suporter mereka luar biasa dan berhasil menjadi pemain ke-12 di lapangan bagi tim Indonesia," tukasnya.

sumber: kompas.com

Indonesia Lengah karena Lelah


Pelatih tim nasional Indonesia, Wim Rijsbergen, mengungkapkan, pasukannya tidak berada dalam kondisi terbaik saat menjamu Turkmenistan pada leg kedua Pra-Piala Dunia 2014, di Gelora Bung Karno, Kamis (28/7/2011), yang berakhir 4-3 untuk tim "Merah Putih". Menurutnya, itulah yang membuat Indonesia kehilangan kewaspadaan sehingga kebobolan tiga gol.

Indonesia sempat unggul lebih dulu 3-0 sampai turun minum berkat sepasang gol Cristian Gonzales dan Muhammad Nasuha. Tim tamu memperkecil kedudukan menjadi 1-3 berkat gol bunuh diri Muhammad Nasuha pada menit ke-71. Lima menit setelahnya, Muhammad Ridwan melebarkan jarak menjadi 4-1.

Pada menit ke-79, pemain Turkmenistan, Bahtiyar Hojaahmedov, mendapat kartu kuning kedua. Secara mengejutkan, dalam keadaan kalah jumlah, Turkmenistan mampu menambah dua gol melalui Berdy Shamuradov pada menit ke-83 dan penalti Gahrymanberdy Chonkaev pada menit ke-87.

"Ketika pemain kelelahan, mereka tidak bisa menekan lagi dengan baik. Di babak kedua sebenarnya saya ingin memasukkan seorang penyerang, tetapi karena kekuatan kami di sektor tengah menurun, saya mencoba memasukkan seorang gelandang," jelas Wim seusai pertandingan.

Pelatih asal Belanda itu juga mengatakan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras tim, bukan berkat satu-dua orang pemain saja.

"Saya tidak pernah membicarakan permainan secara individu, tapi secara tim. Hari ini kerja keras tim membuahkan hasil. Untuk ke depannya, kami harus bisa menjalin kekompakan yang baik untuk membangun tim," tambahnya.

sumber: kompas.com

Tekuk Turkmenistan, Pemain Kebanjiran Bonus


Setelah sukses mengalahkan Turkmenistan 4-3 di leg kedua Pra-Piala Dunia 2014, Kamis (28/7/2011), tim nasional Indonesia mendapatkan kebahagiaan lebih. Pasalnya, PSSI memberikan bonus sebesar Rp 30 juta bagi setiap pemainnya.

"Kami memberikan bonus Rp 30 juta per kepala. Paling lambat besok pagi sudah diserahkan," janji Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, seusai pertandingan.

Firman Utina dan kawan-kawan memang tampil luar biasa pada pertandingan itu. Tim "Merah Putih" unggul 3-0 melalui dua gol yang diciptakan Cristian Gonzales dan satu gol Muhammad Nasuha. Pada babak kedua, Indonesia dibuat kerepotan oleh permainan tim lawan. Bahkan, Indonesia harus kebobolan tiga gol. Beruntung, M Ridwan sempat mencetak gol balasan pada pertengahan babak hingga Indonesia menang 4-1 dan lolos ke babak selanjutnya.

sumber: kompas.com

Rijsbergen: Indonesia Masih Harus Banyak Belajar


Pelatih Indonesia, Wim Rijsbergen, mengucapkan selamat kepada timnas atas kemenangan 4-3 lawan Turkmenistan. Apalagi, persiapan timnas hanya singkat. Meski begitu, katanya, Indonesia tetap masih harus banyak belajar untuk ke depannya karena banyak pertandingan sulit yang akan dihadapi pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014.

"Selamat untuk Indonesia, selamat untuk tim, karena kami cuma berlatih selama 14 hari. Itu sangat sulit bagi para pemain," kata pelatih asal Belanda itu.

"Saya lihat permainan yang saya inginkan, khususnya di babak pertama. Babak kedua kami hilang konsentrasi karena kelelahan. Akibatnya, kami kemasukan gol. Tapi, secara keseluruhan, terima kasih kepada pemain, staf, dan manajemen. Saya harap ini bisa menjadi awal yang bagus untuk masa depan dan langkah selanjutnya di babak kualifikasi," harapnya.

"Akan tetapi, selain sisi positifnya, kita harus melihat sisi negatifnya juga. Kami kemasukan banyak gol di babak kedua. Walau begitu, saya sangat senang dengan kemenangan ini. Menurut saya, kami masih bisa meningkatkan diri."

Dia menambahkan, "Di babak selanjutnya akan lebih sulit. Kami harus menempatkan diri di posisi satu atau dua (di babak grup) untuk lolos. Oleh karena itu, yang kami butuhkan adalah stamina yang fit di sepanjang pertandingan, terus bekerja keras, serta banyak menambah pengalaman di ajang internasional. Hal itu bagus untuk pengalaman, masa depan, serta pengembangan para pemain."

Mengenai hilangnya konsentrasi tim menjelang akhir pertandingan, Rijsbergen mengatakan bahwa hal itu bisa ditutupi dengan komunikasi yang baik. "Harus ada komunikasi yang lebih baik di timnas. Tapi, ini adalah proses dan kami masih memiliki banyak waktu untuk belajar."

sumber; kompas.com

Lengah Lagi, Indonesia-Turkmenistan 4-3


Indonesia kembali lengah. Serangan balik Turkmenistan gagal diantisipasi pada menit ke-83 sehingga gawang Fery Rotinsulu kembali kebobolan dan Indonesia hanya unggul 4-2.

Memasuki babak kedua, Indonesia sebenarnya tetap menekan. Pada menit ke-47, Boaz melakukan tendangan jarak jauh yang membuat kemelut di depan gawang Turkmenistan.

Turkmenistan sempat mengancam gawang Indonesia. Tendangan jarak jauh Abylov Guvanch mengarah ke gawang, tetapi mampu dipeluk oleh Fery Rotoinsulu. Namun, tak lama kemudian dibalas serangan rapi. M Ridwan sempat lolos dan memberikan umpan silang kepada Boaz. Meski Boaz tinggal memotong bola ke gawang, tetapi justru terlepas.

Pada menit ke-59, Indonesia sempat tertekan. Bahkan, Fery Rotinsulu dipaksa berjibaku. Namun, pertahanan Indonesia mampu menghalaunya. Bahkan, gantian Indonesia menekan dan Boaz tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Sayang, sontekan Boaz masih mengenai kiper Turkmenistan, Maksatmytrat.

Dua menit kemudian, Boaz kembali melewatkan peluang emas. Dia terlalu melebar dalam memotong umpan M Ridwan. Gonzales kemudian mencetak gol setelah menerima umpan Boaz, tetapi dianulir wasit karena dia offside lebih dulu.

Namun, Indonesia langsung bereaksi. Serangan balik Indonesia kembali berbuah gol. Assist Boaz langsung dipotong M Ridwan. Indonesia pun unggul 4-1. Indonesia semakin dominan karena Turkmenistan hanya bermain 10 orang, setelah Bahtiyar kena kartu merah pada menit ke-80 akibat mendorong M Ridwan.

Namun, Indonesia lengah dan kebobolan pada menit ke-83. Tiga menit kemudian, Indonesia kembali kebobolan dan hanya tinggal unggul 4-3. Keadaan yang sangat membahayakan.

Susunan Pemain
Indonesia: Fery Rotinsulu; Nasuha, Zulkifli Syukur, Richardo Salampessy, Muhammad Roby; Muhammad Ridwan, Ahmad Bustomi, Firman Utina (Tony Sucipto 76), Muhammad Ilham (Okto Maniani 76); Boaz Solossa, Cristian Gonzales
Pelatih: Wilhemus Rijsbergen

Turkmenistan: Shamyradov Maksatmytrat; Gochguly Gochgulyyev, Begli Annagedliyev, Maksim Belyh, Sarkisov David; Abylov Guvanch, Hangeldiyev Guvanch, Bahtiyar (KM 80); Berdy Shamuradov, Ruslan (Boliyan 65), Gahryman
Pelatih: Hojageldiyev Yazguly

sumber: kompas.com

Indonesia Membalas Jadi Unggul 4-1


Indonesia langsung bereaksi atas kebobolan di menit ke-71. Serangan "Tim Garuda" pun mampu menambah keunggulan 4-1 pada menit ke-73, berkat gol M Ridwan.

Memasuki babak kedua, Indonesia sebenarnya tetap menekan. Di menit ke-47, Boaz melakukan tendangan jarak jauh yang membuat kemelut di depan gawang Turkmenistan.

Turkmenistan sempat mengancam gawang Indonesia. Tendangan jarak jauh Abylov Guvanch mengarah ke gawang tapi mampu dipeluk Fery Rotoinsulu. Namun, tak lama kemudian dibalas serangan rapi. M Ridwan sempat lolos dan memberikan umpan silang kepada Boaz. Meski Boaz tinggal memotong bola ke gawang, tapi justru terlepas.

Di menit ke-59, Indonesia sempat tertekan. Bahkan, Fery Rotinsulu dipaksa berjibaku. Namun, pertahanan Indonesia mampu menghalaunya. Bahkan, gantian Indonesia menekan dan Boaz tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Sayang, sontekan Boaz masih mengenai kiper Turkmenistan, Maksatmytrat.

Dua menit kemudian, Boaz kembali melewatkan peluang emas. Dia terlalu melebar dalam memotong umpan M Ridwan. Gonzales kemudian mencetak gol setelah menerima umpan Boaz, tapi dianulir wasit karena dia offside lebih dulu.

Namun, Indonesia langsung bereaksi. Serangan balik Indonesia kembali berbuah gol. Assist Boaz langsung dipotong M Ridwan. Indonesia pun unggul 4-1. Indonesia semakin dominan, karena Turkmenistan hanya bermain 10 orang, setelah Bahtiyar kena kartu merah pada menit ke-80 akibat mendorong M Ridwan.

Susunan Pemain Indonesia: Fery Rotinsulu; Nasuha, Zulkifli Syukur, Richardo Salampessy, Muhammad Roby; Muhammad Ridwan, Ahmad Bustomi, Firman Utina (Tony Sucipto 76), Muhammad Ilham (Okto Maniani 76); Boaz Solossa, Cristian Gonzales

Pelatih: Wilhemus Rijsbergen

Turkmenistan: Shamyradov Maksatmytrat; Gochguly Gochgulyyev, Begli Annagedliyev, Maksim Belyh, Sarkisov David; Abylov Guvanch, Hangeldiyev Guvanch, Bahtiyar; Berdy Shamuradov, Ruslan (Boliyan 65), Gahryman

Pelatih: Hojageldiyev Yazguly

sumber: kompas.com

Turkmenistan Perpendek Jarak 1-3


Keunggulan Indonesia berkurang satu. Turkmenistan berhasil mengurangi jaarak, setelah membobol gawang Fery Rotinsulu di menit ke-71.

Memasuki babak kedua, Indonesia sebenarnya tetap menekan. Di menit ke-47, Boaz melakukan tendangan jarak jauh yang membuat kemelut di depan gawang Turkmenistan.

Turkmenistan sempat mengancam gawang Indonesia. Tendangan jarak jauh Abylov Guvanch mengarah ke gawang tapi mampu dipeluk Fery Rotoinsulu. Namun, tak lama kemudian dibalas serangan rapi. M Ridwan sempat lolos dan memberikan umpan silang kepada Boaz. Meski Boaz tinggal memotong bola ke gawang, tapi justru terlepas.

Di menit ke-59, Indonesia sempat tertekan. Bahkan, Fery Rotinsulu dipaksa berjibaku. Namun, pertahanan Indonesia mampu menghalaunya. Bahkan, gantian Indonesia menekan dan Boaz tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Sayang, sontekan Boaz masih mengenai kiper Turkmenistan, Maksatmytrat.

Dua menit kemudian, Boaz kembali melewatkan peluang emas. Dia terlalu melebar dalam memotong umpan M Ridwan. Gonzales kemudian mencetak gol setelah menerima umpan Boaz, tapi dianulir wasit karena dia offside lebih dulu.

Namun, di menit ke-71 Indonesia lengah. Serangan bertubi Turkmenistan akhirnya gagal ditahan Indonesia. Gawang Fery Rotinsulu pun kebobolan dan keunggulan Indonesia menjadi hanya 3-1.

sumber: kompas.com

Gonzales Menggila, Indonesia-Turkmenistan 3-0


Cristian "El Loco" Gonzales menggila. Dia mencetak dua gol di babak pertama laga kedua Pra-Piala Dunia 2014 lawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (28/7/2011). Ditambah satu gol Muhammad Nasuha, Indonesia pun menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0.

Didukung ribuan suporter "Garuda", Indonesia langsung menekan Turkmenistan. Ini rupanya membuat lawan kesulitan berkembang, bahkan beberapa kali kewalahan.

Cristian Gonzales sempat melewatkan peluang emas pada menit ke-5. Tinggal berhadapan dengan kiper lawan, Shamyradov Maksatmytrat, dia kurang sempurna menguasai bola sehingga Maksatmytrat mampu menangkap bola lebih dulu.

Namun, empat menit kemudian, dia tak melewatkan peluang. Mendapat umpan silang dari Muhammad Ilham, dia langsung menanduk. Bola sempat membentur tiang, tetapi akhirnya gol dan membawa Indonesia untuk sementara unggul 1-0.

Sebuah serangan balik kembali menghasilkan gol buat Indonesia. Boaz Solossa yang mendapat umpat terobosan langsung mengirim bola ke tengah. Gonzales dengan baik memotongnya dan gol, 2-0.

Ini semakin membuat Turkmenistan kewalahan. Apalagi, setiap mereka menyerang, Indonesia selalu melakukan serangan balik yang berbahaya. Aksi Boaz Solossa, Cristian Gonzales, M Ridwan, dan Muhammad Ilham beberapa kali merepotkan pertahanan Turkmenistan.

Meski begitu, serangan Turkmenistan kadang juga cukup membahayakan. Bahkan, tendangan bebas yang mereka lakukan pada menit ke-26, mengarah ke gawang, dan Fery Rotinsulu hanya bisa membloknya.

Mendekati akhir babak pertama, Indonesia mencoba menurunkan tempo permainan. Namun, Firman Utina dkk sesekali juga masih melancarkan serangan berbahaya.

Pada menit ke-40, Boaz lolos dari penjagaan dan mendekati gawang lawan. Sayang, bola tendangannya masih bisa diblok bek Turkmenistan.

Namun, pada menit ke-42, Muhammad Nasuha tak menyia-nyiakan kesempatan. Dari jarak jauh, dia melepaskan tendangan keras, melengkung, dan menembus gawang Turkmenistan. Indonesia pun menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0.

Susunan Pemain
Indonesia: Fery Rotinsulu; Nasuha, Zulkifli Syukur, Richardo Salampessy, Muhammad Roby; Muhammad Ridwan, Ahmad Bustomi, Firman Utina, Muhammad Ilham; Boaz Solossa, Cristian Gonzales
Pelatih: Wilhemus Rijsbergen

Turkmenistan: Shamyradov Maksatmytrat; Gochguly Gochgulyyev, Begli Annagedliyev, Maksim Belyh, Sarkisov David; Abylov Guvanch, Hangeldiyev Guvanch, Bahtiyar; Berdy Shamuradov, Ruslan, Gahryman
Pelatih: Hojageldiyev Yazguly

sumber: kompas.com

Gonzales Gol Lagi, Indonesia Unggul 2-0



Cristian Gonzales menggila. Dia mencetak dua gol pada menit ke-19 dan membawa Indonesia unggul 2-0 dalam laga kedua Pra-Piala Dunia 2014 lawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (28/7/2011).

Cristian Gonzales sempat melewatkan peluang emas pada menit ke-5. Tinggal berhadapan dengan kiper lawan, Shamyradov Maksatmytrat, dia kurang sempurna menguasai bola sehingga Maksatmytrat mampu menangkap bola lebih dulu.

Namun, 4 menit kemudian dia tak melewatkan peluang. Mendapat umpan silang Muhammad Ilham, dia langsung menanduk. Bola sempat membentur tiang, tetapi akhirnya gol dan membawa Indonesia sementara unggul 1-0.

Sebuah serangan balik kembali menghasilkan gol buat Indonesia. Boaz Solossa yang mendapat umpat terobosan, langsung mengirim bola ke tengah. Gonzales dengan baik memotongnya dan gol, 2-0.

Susunan Pemain
Indonesia: Fery Rotinsulu; Nasuha, Zulkifli Syukur, Richardo Salampessy, Muhammad Roby; Muhammad Ridwan, Ahmad Bustomi, Firman Utina, Muhammad Ilham; Boaz Solossa, Cristian Gonzales
Pelatih: Wilhemus Rijsbergen

Turkmenistan: Shamyradov Maksatmytrat; Gochguly Gochgulyyev, Begli Annagedliyev, Maksim Belyh, Sarkisov David; Abylov Guvanch, Hangeldiyev Guvanch, Bahtiyar; Berdy Shamuradov, Ruslan, Gahryman
Pelatih: Hojageldiyev Yazguly

sumber: kompas.com
sumber: kompas.com

Gonzales Bawa Indonesia Unggul 1-0


Cristian Gonzales membawa Indonesia unggul 1-0 dalam laga kedua Pra-Piala Dunia 2014 lawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (28/7/2011).

Cristian Gonzales sempat melewatkan peluang emas pada menit ke-5. Tinggal berhadapan dengan kiper lawan, Shamyradov Maksatmytrat, dia kurang sempurna menguasai bola sehingga Maksatmytrat mampu menangkap bola lebih dulu.

Namun, 4 menit kemudian dia tak melewatkan peluang. Mendapat umpan silang dari Muhammad Ilham, dia langsung menanduk. Bola sempat membentur tiang, tetapi akhirnya gol dan membawa Indonesia sementara unggul 1-0.

Susunan Pemain
Indonesia: Fery Rotinsulu; Nasuha, Zulkifli Syukur, Richardo Salampessy, Muhammad Roby; Muhammad Ridwan, Ahmad Bustomi, Firman Utina, Muhammad Ilham; Boaz Solossa, Cristian Gonzales
Pelatih: Wilhemus Rijsbergen

Turkmenistan: Shamyradov Maksatmytrat; Gochguly Gochgulyyev, Begli Annagedliyev, Maksim Belyh, Sarkisov David; Abylov Guvanch, Hangeldiyev Guvanch, Bahtiyar; Berdy Shamuradov, Ruslan, Gahryman
Pelatih: Hojageldiyev Yazguly

sumber: kompas.com

Inilah Susunan Pemain Indonesia-Turkmenistan


Indonesia tetap mengandalkan Cristian Gonzales dan Boaz Solossa dalam laga kedua Pra-Piala Dunia 2014 di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (28/7/2011), untuk menggedor pertahanan Turkmenistan. Sementara Irfan Bachdim dan Bambang Pamungkas disimpan.

Selain itu, beberapa pemain yang tampil di Turkmenistan tetap dipertahankan. Pelatih Wilhemus (Wim) Rijsbergen tampaknya puas dengan susunan pemain sebelumnya.

Berikut ini susunan tim Indonesia dan Turkmenistan yang segera tampil:

Indonesia: Fery Rotinsulu; Nasuha, Zulkifli Syukur, Richardo Salampessy, Muhammad Roby; Muhammad Ridwan, Ahmad Bustomi, Firman Utina, Muhammad Ilham; Boaz Solossa, Cristian Gonzales
Pelatih: Wilhemus Rijsbergen

Turkmenistan: Shamyradov Maksatmytrat; Gochguly Gochgulyyev, Begli Annagedliyev, Maksim Belyh, Sarkisov David; Abylov Guvanch, Hangeldiyev Guvanch, Bahtiyar; Berdy Shamuradov, Ruslan, Gahryman
Pelatih: Hojageldiyev Yazguly

sumber: kompas.com

Djohar: Pemain LPI-ISL Pasti Dilebur


Wacana penggabungan antara klub dan pemain Indonesia Super League (LSI) dan Liga Primer Indonesia (LPI) sudah menemukan titik terang. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin tetap bertekad menggabungkan keduanya.

"ISL dan LPI sudah disepakati untuk digabung. LPI adalah bagian dari PSSI. LPI tidak berada di luar PSSI, makanya disepakati untuk dilebur. Hal itu sudah ada kesepakatan antara pihak LPI dan Komite Normalisasi, sudah direkomendasi," tegas Djohar kepada Kompas.com saat ditemui di pendapa Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (27/7/2011).

Djohar mengatakan, PSSI dan pihak-pihak terkait masih membicarakan model kompetisi yang cocok untuk mewadahi gabungan kedua kompetisi tersebut. Ia menyatakan, saat ini sudah ada beberapa alternatif peleburan tersebut.

"Saat ini tinggal melakukan pertemuan dengan semua pemilik klub dan manajer klub yang ada, baik dari ISL dan LPI. Paling lambat awal Agustus nanti sudah ada kepastian soal keputusan model kompetisi itu," kata Djohar.

PSSI dalam waktu dekat segera berkoordinasi dengan FIFA dan AFF untuk mematangkan persiapan kompetisi tersebut. "Tinggal mengomunikasikannya. Awal Agustus sudah ada keputusan model kompetisi," katanya.

Ditanya soal legalitas LPI dan para pemain yang terlibat di dalamnya, Djohar menegaskan, LPI jelas berada di bawah naungan PSSI. Para pemain tersebut juga berhak mendapat kesempatan membela tim nasional.

"Siapa pun, bahkan pemain yang tak ada di klub, berhak membela Merah Putih. Karena ini sudah bicara berjuang demi mengharumkan nama bangsa," tegasnya.

sumber: kompas.com

Pertemuan Riedl-PSSI Kembali Buntu


Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, tak hadir dalam pertemuan kedua dengan perwakilan PSSI, Jumat (29/7/2011). Alhasil, belum ada keputusan apa-apa terkait kontraknya yang bermasalah.

PSSI sudah bertemu Riedl dan mantan asistennya, Wolfgang Pikal, pada Kamis (28/7/2011) siang di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta. Namun, kesepakatan tak terjadi sehingga pertemuan dijadwalkan ulang hari ini.

"Pertemuan pagi tadi batal karena Riedl tidak hadir. Yang hadir hanya Pikal. Kami bertemu di Hotel Sheraton Bandara Soekarno-Hatta. Jadinya, belum ada keputusan apa-apa," tulis Wakil Sekjen PSSI Tondo Widodo dalam pesan singkat kepada Kompas.com.

Tondo mengaku tidak tahu alasan Riedl absen dalam pertemuan tersebut. Kedua pihak juga belum dapat menentukan pertemuan selanjutnya. "Dia tidak memberi kabar alasan tidak datang. Kami belum buat janji kapan pertemuan dilakukan lagi," lanjut Tondo.

Riedl dipecat oleh PSSI pada 13 Juli lalu karena dianggap tak terikat kontrak dengan PSSI, tapi dengan mantan Ketua Badan Tim Nasional Nirwan Bakrie. Riedl menuntut PSSI membayar kompensasi atas pemutusan sepihak itu karena masa jabatan Riedl baru berakhir pada 6 Mei 2012. Kompensasi itu diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar.

sumber: kompas.com

Selasa, 26 Juli 2011

Tiket INA vs Turkmenistan Langsung Diserbu

Pembelian secara online hanya bisa untuk kategori VVIP dan VIP Barat.

Loket pemesanan tiket laga Indonesia melawan Turkmenistan di Gelora Bung Karno langsung diserbu ratusan calon penonton sejak pagi tadi, Selasa 26 Juli 2011.

Dari pantauan VIVAnews.com di salah satu loket pemesanan tiket yang terletak di Pintu VII Gelora Bung Karno, tampak ratusan calonan sudah mulai mengantre sejak pukul 09.00 pagi WIB. Padahal loket pemesanan baru dibuka satu jam kemudian.

"Kami sebagai suporter akan selalu berusaha menyaksikan dan mendukung langsung timnas Indonesia berlaga," ujar salah seorang calon penonton di Pintu VII, Ferry, usai memesan tiket.

Hari ini adalah hari pertama pemesanan tiket leg kedua Pra Piala Dunia 2014 antara Indonesia melawan Turkmenistan di buka. Pemesanan tiket sebanyak 32 ribu lembar akan berlangsung hingga hingga besok, Rabu 27 Juli 2011, mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Pemesanan tiket dibuka di empat lokasi, yaitu di Pintu III, Pintu IV, Pintu VI dan Pintu VII Gelora Bung Karno. Satu calon penonton hanya diperbolehkan membeli maksimal lima tiket. Penukaran tiket akan berlangsung pada hari H pertandingan, Kamis 28 Juli 2011, pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Calon penonton yang gagal mendapatkan tiket dalam pemesanan dua hari ini tidak perlu kecewa. Pasalnya, panitia lokal (LOC) juga akan menjual 32 ribu tiket lainnya pada hari H pertandingan. Bagi yang ingin membeli langsung di hari H, panpel akan membuka tiga loket di areal SUGBK. Masing-masing terletak di Plaza Utara (dua loket) dan Plaza Timur (satu loket).

Selain melalui loket di areal Gelora Bung Karno (SUGBK), pemesanan tiket juga bisa dilakukan secara online lewat situs www.rajakarcis.com. Pemesanan tiket secara online akan dibuka hingga besok.

Namun, dari informasi terakhir yang diberikan pihak Raja Karcis melalui situs mereka, pembelian secara online hanya bisa untuk tiket VVIP dan VIP Barat. Untuk kategori lainnya bisa mendatangi enam tiket box berikut ini:

- Ibu Dibjo, Jl. Cikini Raya (belakang Texas Fried Chicken)
- Prambors Concept Store, Jl. Adityawarman
- Ticket Station, Business Park Blok B-17, Jl. Meruya Ilir, Kebon Jeruk
- RajaKarcis Manggarai, dekat Pasar Raya dan Halte Busway Manggarai
- RajaKarcis Sportsmall, Kelapa Gading
- RajaKarcis Pronto, Pondok Indah Mal 1, Lt 3

Harga Tiket:

VVIP Rp 500 ribu (200 lembar)
VIP Barat Rp 250 ribu (1.600 lembar)
VIP Timur Rp150 ribu (1.750 lembar)
Kategori 1 Rp 100 ribu (8.950 lembar)
Kategori II Rp 50 ribu (7000 lembar)
Kategori III Rp 30 ribu (12.500 lembar)

SUMBER: VIVAnews