Selasa, 13 Maret 2012
ISL Review: Dua Gol Telat Persija Akhiri Perlawanan Persegres
Persija Jakarta melakoni laga kandang terakhirnya di putaran pertama Indonesia Super League. Lawan yang dihadapi adalah Persegres Gresik United yang datang untuk mencuri poin dari tuan rumah Persija Jakarta.
Kedua tim tidak dapat menurunkan komposisi terbaiknya pada laga ini. Di kubu Persija Jakarta, gelandang elegan Robertino Pugliara tidak dapat memperkuat lini tengah Persija pada awal babak. Sedangkan Agus Indra tidak dapat berpartisipasi melawan mantan klub nya kali ini.
Kedua tim mencoba untuk langsung menguasai lini tengah dan bermain lebih menekan langsung ke pertahanan. Uston Nawawi yang dipercaya menjadi jenderal permainan Persegres langsung mencoba menekan pertahanan Persija Jakarta yang dikomandoi Fabiano Beltrame.
Peluang pertama datang pada menit 18 ketika umpan terobosan yang diterima Gaston Castano mampu di terima dengan baik oleh Gaston Castano. Lolos dari jebakan offside, Gaston langsung berhadapan dengan kiper Persija, Adritany. Sayang tendangan Gaston masih melebar dari sasaran.
Tak ingin kalah dengan Persegres, Persija langsung membalas dengan memperoleh peluang pada menit 22 ketika sundulan Fabiano Beltrame membentur mistar gawang Persegres yang dikawal Hery Prasetya.
Dua menit berselang, giliran Ismed Sofyan yang mempunyai peluang membuka skor. Lewat tendangan bebas yang menjadi spesialisnya masih membentur mistar gawang Persegres. Skor tetap 0-0 untuk kedua tim.
Persija kembali mengancam gawang Persegres pada menit 28. Sepak pojok Ismed Sofyan dapat diteruskan Leo Saputra dengan sundulannya, namun bola masih dapat ditepis kiper lawan.
Jelang berakhirnya babak pertama, kedua tim menurunkan tempo permainan. Namun peluang hadir untuk Persegres pada menit 38. Tendangan James Koko Lomell masih melebar dari gawang Persija Jakarta. Skor imbang ini pun menutup babak pertama.
Pada babak kedua, Persija yang bertindak sebagai tuan rumah mencoba mempercepat tempo permainan untuk memburu gol.
Meskipun mempunyai banyak peluang untuk mencetak gol, namun Persija tampaknya masih dijauhi oleh Dewi Fortuna dalam urusan mencetak gol. Berulang kali peluang melalui aksi Bambang Pamungkas dan Pedro Javier merepotkan barisan pertahanan Persegres Gresik United. Tetapi tak satupun dari peluang itu mampu menemui sasarannnya.
Permainan kedua tim tak mengendor meskipun gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Persija yang ingin memberi kemenangan penutup pada laga kandang terakhirnya di putaran pertama ini akhirnya mampu membuat ribuan the jak yang memenuhi stadion Gelora Bung Karno bersorak saat pertandingan memasuki injury time.
Berawal dari akselerasi yang dilakukan oleh Pedro Javier di sisi kanan pertahanan Persegres Gresik United. Dirinya mampu melewati tiga hadangan pemain belakang Persegres sebelum mengakhiri dengan sebuah tendangan kaki kiri. Bola yang sempat membentur salah satu pemain belakang ini mampu mengecoh kiper Hery Prasetyo dan dengan mulus meluncur ke dalam gawang.
Tak puas hanya dengan satu gol, Bambang Pamungkas mampu melesakkan gol kedua Persija sore ini. Berawal dari umpan terobosan yang dikirim oleh Robertino Pugliara dari lini tengah. Bambang yang tak terjaga melepaskan tendangan datar yang tak mampu dijangkau oleh kiper Persegres Gresik United. 2-0 untuk kemenangan Persija pun menjadi kado terbaik di laga kandang terakhir putaran pertama ini.
Dengan hasil ini Persija Jakarta berhasil merangsek ke peringkat empat klasemen sementara ISL dengan 26 poin dari 15 laga, menggeser Persela Lamongan. Sementara kekalahan ini kembali meneruskan tren negatif Persegres di laga away. Posisi mereka pun tertahan di peringkat 14 atau hanya dua strip di atas zona degradasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar