Kamis, 08 September 2011

Rombak Lini Belakang dan Tengah

Hasil Polling The Jakmania

Kegagalan Persija Jakarta merebut jawara Indonesia Super League (ISL) musim lalu membuat The Jakmania kini jadi kritis. Suporter fanatik klub ibu kota itu meminta dilakukan perombakan di lini belakang dan tengah skuad Macan Kemayoran, julukan Persija. The Jakmania menilai, lini belakang tim kebanggaannya masih kurang solid. Itu terlihat dari banyaknya gol yang bersarang ke gawang Macan Kemayoran sepanjang kompetisi ISL lalu. Hasil polling yang kami lakukan, 80 persen responden juga setuju lini pertahanan dirombak.

“Hasil polling yang kami lakukan melalui angket, pembenahan sektor pertahanan paling banyak respon,” ungkap Ketua Umum The Jakmania Larico Ranggamone kepada Koran ini tadi malam. Kendati itu hanya hasil polling, namun Larico berharap dijadikan rujukan manajemen Macan Kemayoran saat menyiapkan skuadnya nanti. Sebab, para responden dalam polling berpendapat obyektif alias tidak ada motif lain, selain ingin ikut menjadikan Persija berprestasi.

“Ini murni hasil pengamatan kami. Tidak ada unsur politis. Jadi kami berharap hasil polling ini jadi salah satu bahan pertimbangan manajemen ketika menyusun skuad nanti,” tandasnya. Selain lini belakang, sektor gelandang juga menjadi sorotan. The Jakmania menilai, Persija tidak mempunyai playmaker atau pembagi bola andal. Tak ayal, jika pelatih Rahmad Darmawan menempatkan Oliver Macor mengisi lini tengah. Padahal, posisi Macor adalah striker. The Jakmania berharap, ke depan Persija mempunyai seorang playmaker seperti Zahrahan di Persipura Jayapura. The Jakmania optimistis Macan Kemayoran bisa meraih prestasi, jika mempunyai pengatur serangan seperti eks pemain Sriwijaya FC itu.

“Pemain seperti Zahrahan dapat memanjakan sriker. Kami yakin, Bambang Pamungkas tidak perlu berkerja keras mencari bola dan tinggal menunggu suplay bola dari gelandang. Itu jika playmakernya seperti Zahrahan,” tutur Larico. Menanggapi hal itu, Pengurus Persija Kusheri mengatakan, hasil polling The Jakmania akan dijadikan rujukan ketika menyusun skuad nanti. Menurutnya, pengurus juga membutuhkan masukan dari sejumlah pihak dalam membenahi skuadnya. “Ini sebagai masukan, tentu akan kami akomodir,” ujarnya.

Kusheri juga berencana akan memberdayakan pemain-pemain hasil binaan klub internal Persija. Itu sebagai upaya untuk menggairahkan kompetisi internal. Apalagi, pemain hasil binaan klub internal Persija banyak yang punya talenta. “Kami akan melakukan, yang tidak dilakukan pengurus lama. Yakni memberikan kuota buat pemain hasil binaan klub internal Persija,” pungkasnya.

sumber: indopos.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar