Kamis, 08 September 2011

Djohar: Timnas U-23 Takkan Gantikan Senior


Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, membantah isu yang menyebutkan timnas U-23 akan menggantikan timnas senior pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Menurut Djohar, memainkan timnas U-23 di kualifikasi Piala Dunia, justru akan menggangu program tim besutan Rahmad Darmawan itu di SEA Games 2011 pada November mendatang.

"Itu isu dan tidak benar," jelas Djohar di Kantor PSSI, Kamis (8/9/2011).

Dua kekalahan beruntun memang membuat peluang Indonesia tipis ke babak selanjutnya. Lalu muncul wacana timnas U-23 akan menggantikan timnas senior di empat laga yang tersisa. Pertimbangan pengangkatan timnas U-23 disebutkan untuk menambah jam terbang Yongki Aribowo dan kawan-kawan di pertandingan internasional.

"Terlampau riskan kalau mau mengangkat timnas SEA Games ke senior karena saat penyelenggaraan SEA Games ada dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia yakni tanggal 11 November (melawan Qatar) dan tanggal 15 November (menjamu Iran). Jadi bisa terganggu bagi timnas SEA Games. Nantinya bisa-bisa di kualifikasi Piala Dunia gagal, di SEA Games gagal. Sebaiknya fokus pada satu pilihan saja. Satu yang akan kita perjuangkan," beber Djohar.

"Pokoknya timnas SEA Games tidak akan diganggu. Kita akan konsentrasi. Mereka sudah mempersiapkan sejak lama, jadi lebih bagus fokuslah. Bahkan masyarakat Indonesia meminta timnas U-23 memenangkan medali emas," sambungnya.

Pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, juga mengaku keberatan. "Saya rasa semua aspek harus dilihat. Tidak semua pemain kita didaftarkan dalam kualifikasi Piala Dunia. Hanya ada 18 pemain yang didaftarkan. Lagipula kita punya terget masing-masing yang berbeda," jelas Rahmad.

Sementara itu, terkait masalah perombakan yang akan dilakukan pelatih Wim Rijsbergen, Djohar mengatakan, "Tambah pemain silakan. Karena pemain kita ada cedera akumulasi kartu. Kita masih banyak pemain, silakan pelatih mencarinya."

sumber: kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar