Minggu, 22 Mei 2011

‘Kini Tinggal Berdoa Semoga Tak Ada Hukuman FIFA’


VIVAnews - Ketua Normalisasi Agum Gumelar melakukan keputusan penting dengan menghentikan Kongres PSSI yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, 20 Mei 2011.

Sesaat sebelumnya, seorang peserta Kongres dengan menggunakan mikrofon menyuarakan seruan mosi tidak percaya pada Agum.

Agum kemudian menghentikan Kongres karena menilai suasana sudah tidak kondusif lagi. Setelah itu, Agum dan anggota Komite Asosiasi FIFA, Frank Van Hattum langsung diungsikan oleh petugas keamanan ke luar ruangan Kongres.

Sebelumnya, Direktur Keanggotaan dan Pengembangan Asosiasi FIFA, Thierry Regenass juga sudah meninggalkan ruangan Kongres sekitar pukul 20.00 WIB.

Salah satu calon ketua umum, Achsanul Qosasi, menyayangkan apa yang terjadi tersebut. “Malu dengan kondisi seperti ini di hadapan FIFA. Saya belum tahu respons FIFA seperti apa. Karena setelah Pak Agum ketuk palu, mereka langsung dievakuasi,” kata Achsanul.

Achsanul menilai suasana memang sudah tidak memungkinkan untuk Kongres dilanjutkan. “Situasi ini sangat merugikan bagi bangsa Indonesia. Sekarang tinggal berdoa saja, FIFA tidak memberikan hukuman kepada kita,” ujarnya.

Jika FIFA nantinya menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, risiko terberat adalah tak bisa lagi Merah putih berkecimpung di level internasional. Tak hanya bagi tim nasional, juga buat klub dari yang senior hingga anak-anak. (art)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar