Senin, 28 November 2011

BP: Saya Tidak Ingin Persija Dizalimi


Kapten Bambang Pamungkas (BP) angkat bicara soal dualisme di tubuh Persija Jakarta. BP menegaskan bahwa Persija yang sebenarnya adalah Persija yang berkompetisi di Indonesian Super League (ISL) pada musim ini.

Seperti yang diketahui, terdapat dualisme yang terjadi di dalam kompetisi PSSI. Sebanyak 18 klub termasuk Persija menolak mengikuti kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Mereka lebih memilih berkompetisi di ISL yang akan bergulir pada 1 Desember mendatang.

Namun, di kompetisi IPL terdapat juga Persija versi Hadi Basalamah. PSSI pun menilai ISL ilegal. Bahkan PSSI telah menyatakan bahwa pemain-pemain yang berkompetisi di ISL kemungkinan tidak bisa membela tim nasional.

Bambang tidak memungkiri dualisme kompetisi membuat pemain-pemain merasa dilematis. Namun, ia tidak bisa membohongi dirinya bahwa Persija yang dipimpin Ferry Paulus adalah Persija sebenarnya yang telah dibelanya kurang lebih selama sepuluh tahun.

"Bagi saya pribadi hal ini dilematis. Kami seharusnya bermain di IPL. Tapi saya memilih di ISL. Saya memilihnya dengan hati. Kedua saya tidak ingin klub yang telah saya bela sepuluh tahun dizalimi," kata Bambang dalam acara soft launching di FX, Jakarta, Kamis (24/11/2011).

"Periode sebelumnya, saya juga suka mengkritik PSSI. Saya mengkritik PSSI bukan karena suka atau tidak suka. Saya hanya tidak rela klub yang telah saya perkuat sepuluh tahun diperlakukan seperti ini," sambungnya.

Akibat dualisme Persija itu, BP sempat diisukan hengkang dari klub berjuluk "Macan Kemayoran" itu. Akhirnya, BP tetap memilih bertahan.

"Beberapa minggu lalu, saya membaca BP hengkang dari Persija. Saya cukup kaget membaca link itu. Akhirnya saya tahu berita itu salah. Saya membenarkan bahwa saya sebagai kapten Persija masih di sini. Saya sangat mengenal Persija karena sepuluh tahun di sini. Saya pernah patah kaki, juara, dan top score di sini," beber BP.

Selain BP, beberapa bintang Persija seperti Leo Saputra Jacobs, Emuejeraye Precious, dan Ismed Sofyan tetap memilih bertahan.

"Kita sudah sepuluh tahun sini. Jadi sangat berat meninggalkan klub ini. Dari kepemilikan dan pengurus yang saya rasakan, ini Persija yang sah," tegas Ismed Sofyan.

Dalam kesempatan itu, BP berharap Persija bisa mengukir prestasi pada musim ini. "Mudah-mudahan Persija dapat memberikan prestasi bagi warga Jakarta. Tim ini sangat siap pada musim ini," jelas penyerang kelahiran Salatiga itu.

sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar