Rabu, 15 Juni 2011

Kedatangan Wapres FIFA Mengagetkan Agum

Agum Gumelar tidak tahu siapa yang telah mengundang Pangeran Ali bin al-Hussein.


VIVAnews - Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar tidak menduga Wakil Presiden FIFA Pangeran Ali bin al-Hussein berkunjung secara mendadak ke Indonesia. Agum bahkan menyatakan tidak tahu siapa yang mengundang pangeran Yordania itu.

Pangeran Ali tiba di Jakarta, Senin, 13 Juni 2011. Agenda pertama yang dilakukannya setibanya di ibu kota adalah makan malam bersama dengan pengusaha Arifin Panigoro--salah satu calon yang dilarang FIFA maju dalam pemilihan pengurus PSSI--di Amuz Resto, Kawasan SCBD, Jakarta.

Hari ini, Selasa, 14 Juni 2011, Pangeran Ali menjalani serangkaian acara. Salah satunya adalah bertemu dengan Agum di Hotel Four Seasons.

Rencana kunjungan ini sebenarnya sudah disampaikan Pangeran Ali kepada Agum saat keduanya bertemu di Zurich, Swiss beberapa waktu lalu. Menurut Agum, Pangeran Ali ketika itu menyatakan ingin memberikan dukungan kepada Indonesia.

Meski demikian, Agum tetap kaget dengan kedatangan Pangeran Ali yang terkesan mendadak. "Saya kaget, kok Prince Ali tiba-tiba datangnya," kata Agum usai pertemuan. "Saya baru tahu kemarin kalau dia ke sini dengan seluruh agendanya (kunjungan) yang seperti itu."

Menurut Agum, Ketua KONI, Rita Subowo juga tidak mengetahui rencana kunjungan Prince Ali. Padahal, Rita merupakan sahabat sang pangeran. "Saya tanya ke Bu Rita, karena beliau itu temannya. Tapi, ternyata Bu Rita mengaku bukan dirinya yang mengundang. Ia pun baru tahu saat Prince Ali menelepon di Airport (Bandara Sukarno Hatta)," ujar Agum.

Meski demikian, Agum menyatakan dia berpikir positif saja, termasuk serangkaian agenda yang dijalani pria berusia 35 tahun itu selama berada di Indonesia. "Bagi saya ini bukan masalah. Dan dia datang bertemu siapa saja, itu bukan masalah," kata Agum.

Sebelumnya, Menpora Andi Mallarangeng menjelaskan kedatangan Prince Ali adalah untuk mengenal anggota FIFA di Asia. Setelah dari Indonesia, Prince Ali selanjutnya akan mengunjungi Negeri Jiran, Malaysia.

"Beliau datang (ke Indonesia) sebagai Wapres FIFA yang baru dan memang sengaja berkeliling ke negara-negara Asia karena (jabatannya) mewakili negara-negara Asia," kata Andi. "Dia mengikuti situasi sepakbola yang ada di Indonesia. Maka dalam kesempatan ini, sekaligus untuk bertemu dengan stake holder sepakbola Indonesia seperti pemerintah, KONI, KOI, KN dan pihak-pihak lain."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar