Senin, 13 Juni 2011

Komposisi Pemain 75% Eks Pilar Piala AFF


Tim nasional (timnas) Indonesia untuk Pra-Piala Dunia (PPD) 2014 memilih mempertahankan komposisi lama. Skuad Merah Putih hanya melakukan pergantian amunisi sekitar 25%.

Dibayangi suksesi kepengurusan PSSI, timnas tetap melanjutkan beberapa agendanya. Untuk menghadapi persaingan PPD 2014,Badan Tim Nasional (BTN) berencana memanggil 25 nama.Dari total jumlah tersebut,sebanyak 75% merupakan mantan amunisi timnas di Piala AFF 2010. Skuad Merah Putih akan memulai pemusatan latihan (TC) pada 15 Juli mendatang.

Selang sembilan hari berikutnya mereka akan dijamu Turkmenistan pada legpertama fase kedua PPD 2014 zona Asia.Wakil Bidang Teknis BTN Iman Arif mengatakan, komposisi pemain sudah final. ”Kami akan memanggil 25 pemain untuk menjalani TC pada pertengahan Juli. Mayoritas 75% pemain berasal dari Piala AFF.Tapi,kami tetap menunggu kepastian hasil Kongres PSSI,”kata Iman,kemarin.

Komposisi timnas di Piala AFF 2010 saat ini menyusut.Duo Arema FC Malang,Yongky Aribowo dan Kurnia Meiga,Oktovianus ’Okto’ Maniani (Sriwijaya FC),juga Irfan Bachdim (Persema Malang) sudah berkostum timnas U-23 untuk SEA Games (SEAG) 2011. Namun, Pelatih Timnas Alfred Riedl tampaknya masih memberikan kepercayaan beberapa nama.

Barisan pertahanan tetap dipercayakan kepada Maman Abdurahman,M Nasuha, Zulkifli Sukur,Benny Wahyudi,M Roby,bahkan Hamka Hamzah. Posisi gelandang Merah Putih berpeluang diisi Firman Utina,Ahmad Bustomi,M Ridwan,Arif Suyono,atau Eka Ramdani. Timnas tinggal mencari tambahan striker,selain Bambang ’Bepe’ Pamungkas dan Cristian Gonzales.

Masalah tersebut tampaknya akan selesai bila paspor naturalisasi trio Belanda; Stefano Lilipaly, Jhonny van Beukering,dan Serginho van Dijk selesai,Jumat (24/6). Stefano bahkan disebut sebagai kompetitor Firman. Lalu,Bepe dan Gonzales harus melalui seleksi persaingan dengan Serginho juga Beukering sebelum mendapatkan posisi inti. Untuk penjaga gawang, Markus Horison dan Ferry Rotinsulu bisa jadi tetap aman.

Merah Putih hanya perlu mencari satu pengganti Kurnia Meiga,bila tetap memberikan kuota tiga penjaga garang. Iman menambahkan,problem yang harus dihadapi timnas adalah pendeknya agenda TC.Belum lagi mereka kehilangan tiga uji coba internasional. Merah Putih sebelumnya dijadwalkan menghadapi Singapura pada 8 Juli. Lalu, dua kali kontra Thailand pada 6 dan 13 Juli.

”Kami harus mencari cara agar sisa waktu yang pendek tetap efektif.Tapi,masalahnya dana belum ada,” lanjutnya. Untuk melakukan persiapan menjelang laga kontra Turkmenistan, Merah Putih sebelumnya butuh anggaran Rp15 miliar. Beban dana tersebut menjadi tanggung jawab Komite Normalisasi PSSI (KN PSSI). Bukan hanya timnas senior,timnas U-23 juga direncanakan menjalani TC jangka panjang mulai 15 Juli.

Pasukan muda Merah Putih juga memberikan kuota 25 nama. Komposisi pemain mengacu kepada TC Batujajar. ”Agar waktunya efektif,TC timnas U-23 juga akan digelar 15 Juli. Jumlah pemain sama seperti senior,meski ada sedikit perubahan. Tapi, 20 pemain hasil seleksi awal cukup aman,”tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar