Selasa, 14 Juni 2011

Persija dan Arema Ingin Berburu Banyak Gol



Kemenangan Persija Jakarta di kandang Deltras Sidoarjo membuat Arema FC sangat gelisah. Kemenangan itu bermakna perebutan posisi runner up bertambah sengit dan Persija kini tengah dalam situasi paling menguntungkan.

Menyisakan satu laga menjamu PSPS, seakan posisi runner up sudah di depan hidung Macan Kemayoran. Tekanan kini berada di kubu Arema yang harus membabat habis poin di dua laga yang tersisa, menjamu Persisam Samarinda dan Bontang FC.

Tapi tak sesederhana itu. Kemenangan di dua laga tak banyak berarti bagi Singo Edan jika Persija bisa menaklukkan PSPS di penghujung musim. Syaratnya cuma satu, Arema harus melampaui surplus gol yang kini dikoleksi Bambang Pamungkas dkk.

Ya, kini Persija mempunyai rekor memasukkan 49 dan kemasukan 28, sedangkan Arema 42 dan 25. Artinya ada perbedaan empat gol antara keduanya. Praktis, satu gol akan sangat bernilai sebagai kunci perebutan posisi kedua.

“Benar, Persija memberikan tekanan untuk Arema. Jika kita berasumsi Persija menang di pertandingan terakhir, maka kita harus cetak banyak gol. Kita akan berusaha sebaik mungkin,” ungkap Manager-Coach Arema Miroslav Janu.

Kecemasan Arema kini bermuara pada runcing-tidaknya lini depan karena Noh Alam Shah dan Muhammad Ridhuan masih diragukan fit. Juga grafik Persisam yang tengah menanjak setelah meremukkan Persiwa Wamena 5-2 sebelum lawatan ke Malang.

Sisi positifnya, Yongki Ariwibowo telah menunjukkan jati dirinya sebagai juru gedor dengan golnya di kandang Persijap Jepara. Roman Chmelo juga sudah bisa dimainkan seusai terkena sanksi larangan bertanding karena akumulasi kartu kuning.

Lebih penting lagi, Arema telah diambilalih Grup Bakrie yang berarti usainya krisis finansial musim ini. Berita menarik ini mungkin sangat berpengaruh pada penampilan pemain sehingga mampu mencetak banyak gol.

Sementara, Persija juga tak mau dikejar begitu saja. Dihubungi setelah pertandingan kontra Deltras, Pelatih Persija Rahmad Darmawan mengatakan timnya bakal habis-habisan di pertandingan menjamu PSPS.

“Kami mempunyai keuntungan jumlah gol, tapi belum sepenuhnya aman. Arema bisa aja mencetak gol banyak dan bisa menyamai perolehan kami karena main di kandang. Jadi tak ada pilihan selain menang dan kalau bisa cetak banyak gol,” tutur pelatih yang masih aktif di militer ini.

Persija diuntungkan kondisi PSPS yang baru saja remuk di kandang Persela Lamongan dengan kealahan telak 3-0. Laga ini benar-benar menjadi kunci bagi Persija untuk bisa mencicipi kompetisi AFC Cup musim depan.

Semen Padang? Dengan surplus gol yang tak jauh beda, tim asuhan Nil Maizar butuh dua kemenangan lagi. Sialnya, dua pertandingan terakhir bakal dilakoni di markas Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena. Di sini Kabau Sirah masih membutuhkan keajaiban luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar