Para perajin batik harus bisa mengambil peluang positif dari even kongres PSSI.
Sejumlah pengrajin batik menyambut antusias terpilihnya Kota Solo sebagai tuan rumah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 30 Juni mendatang. Merekapun memanfaatkan kongres sebagai ajang promosi rancangan batik bermotif bola.
Ketua Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan Solo, Alpha Febela mengakui kabar terpilihnya Solo menjadi tuan rumah KLB PSSI merupakan kesempatan bagus untuk mempromosikan batik. Apalagi, kongres kini menjadi isu nasional dan sorotan publik.
"Para perajin batik harus bisa mengambil peluang positif dari even kongres ini. Bagi kami sebagai perajian batik, even ini mempunyai dampak yang cukup besar," kata dia kepada VIVAnews.com, Selasa, 7 Juni 2011.
Oleh sebab itu, pihaknya pun mulai mengutak-atik rancangan batik yang bermotif bola. Motif ini dibuat untuk ikut berpartisipasi dalam memeriahkan kongres tersebut. "Rancangannya sih seperti motif batik biasa tapi rangkaiannya berbentuk bola-bola. Itu ide yang baru muncul kemarin sore," tutur Alpha yang juga pemilik toko batik Mahkota Laweyan.
Gagasan motif ini, dikatakan dia, nantinya akan dilontarkan kepada rekan perajin batik di Laweyan. "Tidak menutup kemungkinan bagaimana kalau ide batik bola ini dilontarkan kepada anggota perajin batik di Laweyan. Ini kan bagian dari promosi batik dan ikut berpartisipasi dalam kongres," terang dia.
Selanjutnya, ia mengakui, selain even KLB PSSI, pada akhir Juni nanti juga banyak even besar yang digelar di Solo. Sehingga, pihaknya pun memprediksi akan terjadi peningkatan penjualan batik sekitar 30 persen. "Akhir Juni banyak even nasional dan internasional yang digelar di Solo, jadi permintaan batik saya perkirakan meningkat," harap Alpha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar