Jumat, 16 Desember 2011

IFW Minta PSSI Kembali Ikuti Statuta

Indonesian Football Watch (IFW), mengkritisi kinerja PSSI di bawah pimpinan Ketua Umum Djohar Arifin. IFW yang digawangi mantan anggota Komite Normalisasi (KN), Sumaryoto, mengingatkan agar PSSI harus segera kembali ke aturan yang ada alias berpegangan kepada statuta.

“Banyak kebijakan yang salah, namun tetap saja ditempuh oleh PSSI. Misalnya saja, adalah melegalkan Indonesian Premier League (IPL) dan justru mengharamkan Indonesian Super League (ISL),” terangnya kepada Bola.net, usai diskusi sepak bola nasional di Jakarta, Rabu (14/12).

Sumaryoto juga mengaku prihatin atas kondisi persepakbolaan Indonesia yang kini terjadi. Dilanjutkannya, banyak konflik yang belum terselesaikan, namun terus semakin berkembang.

“Di bawah pimpin Djohar Arifin bukannya lebih baik, namun justru lebih ruwet. Tidak salah jika saya memberikan penilaian bahwa Djohar Arifin sudah gagal,” tegasnya.

Karena itu, Sumayoto mengingatkan jika PSSI harus kembali pada statuta yang ada. Lebih jauh dikatakannya, Djohar juga dinilai tidak mampu menjalankan perannya dengan baik sebagai pemimpin.

Sumaryoto mencontohkan, ketika PSSI masih dipegang oleh Komite Normalisasi (KN), sudah ada MoU (memorandum of understanding) antara KN, pihak LPI, dengan FIFA. Ada empat butir kesepakatan dalam MoU tersebut. Salah satunya adalah menyebut IPL harus tetap di luar kompetisi PSSI.

"Lantas, kenapa sekarang IPL menjadi sebuah kompetisi? Terlebih, banyak kepentingan yang saling tarik-menarik dan sampai sekarang belum beres,” ujar Sumaryoto.

sumber: bola.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar