Kamis, 22 Desember 2011

"Tujuan KLB Lengserkan Djohar Arifin"

Sekretaris PSSI Sumsel Augie Bunyamin mengatakan, dalam Rapat Akbar Sepakbola Nasional yang digelar Forum Pengprov PSSI (FPP), 18 Desember 2011, disepakati untuk menggelar KLB PSSI.

"KLB memiliki agenda utama untuk melengserkan kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin yang dianggap telah melakukan sejumlah pelanggaran Statuta PSSI," kata Augie.

Menurut dia, keputusan ini disepakati oleh mayoritas anggota PSSI yang hadir dari 27 pengurus tingkat provinsi, perwakilan pengurus 18 klub Indonesia Super League (ISL), perwakilan 23 klub Divisi Utama serta 360 klub Divisi 1, 2, dan 3.

"Hasil Rapat Akbar disepakati membentuk Komite Penyelamat Sepakbola Nasional (KPSN) yang diketuai Anggota Exco PSSI, Toni Apriliani. Tugas KPSN untuk mengawal tuntutan KLB yang disuarakan mayoritas anggota PSSI," kata dia.

Sebagian besar anggota PSSI telah menyatakan meminta diselenggarakan KLB PSSI dengan agenda pemilihan Ketum, Waketum dan Exco PSSI paling lambat 30 Maret 2012. Kemudian, meminta PSSI memberikan jawaban terhadap diselenggarakannya KLB PSSI paling lambat pada 23 Desember 2011.

Selanjutnya, membentuk Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia yang terdiri dari Toni Apriliani (ketua), La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan, Benhur Tommy Mano, M Farhan, Dody Reza Alex, FX Hadi Rudyatmo, Sumaryoto, Hardi, Benny Dolo.

"Apabila PSSI tidak bersedia menggelar KLB, maka Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia akan mengambil alih menyelenggarakan KLB PSSI sesuai Statuta PSSI," kata dia.

Dia melanjutkan, KPSN juga bertugas menjalankan roda organisasi PSSI sesuai hasil Kongres II di Bali termasuk memproteksi kredibilitas dan integritas PSSI dan anggotanya sampai dengan terpilihnya Exco PSSI yang baru.

sumber: bola.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar