Penyerang timnas Indonesia, Bambang Pamungkas akhirnya mau buka suara tentang alasan di balik keputusannya tetap membela Persija di kompetisi ISL meski dipandang ilegal oleh PSSI.
Tim Macan Kemayoran memang terpecah menjadi dua kubu, masing-masing berkompetisi di IPL dan ISL, namun Bepe - sapaan akrab Bambang Pamungkas, lebih memilih tetap berlaga di ISL kendati itu artinya menutup peluangnya kembali berseragam timnas.
Menurut Bepe, ia tak mau menyingkirkan sejarah panjang bersama tim yang sudah membesarkan karirnya selama ini sembari mengungkapkan ketidakpuasannya pada PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin.
"Mengapa saya memilih bermain di ISL bukan di IPL? Jawabannya lebih pada ketidakrelaan saya melihat sebuah tim yang telah saya bela selama satu dekade, dan juga telah membesarkan nama saya, diperlakukan dengan semena-mena oleh PSSI," tulis Bepe dalam blog pribadinya.
"Bukan karena saya tidak menghormati institusi PSSI beserta semua orang yang berada di dalamnya. Sekali lagi bukan karena itu."
Bepe juga mengisyaratkan jika ia tak akan bertahan selamanya di Persija, namun ia menegaskan jika ia tak akan meninggalkan klub tercintanya itu dalam kondisi 'didzalimi' seperti saat ini.
"Saya pasti tidak akan menjadi bagian dari tim ini lagi, akan tetapi tidak di saat-saat seperti ini. Tidak di saat tim kebanggaan saya dalam keadaan yang sekarat dan limbung sehingga membutuhkan dukungan moral untuk bangkit melawan segala ketidakadilan yang menimpa tim ini."
"Nama saya Bambang Pamungkas. Bermain menggunakan nomer punggung 20 sejak tahun 1999 bersama Persija Jakarta. Saya pernah patah kaki menggunakan seragam orange kebesaran kami tersebut. Persija Jakarta yang diakui PSSI saat ini bukanlah Persija Jakarta yang saya kenal selama ini."
"Saya yakin dalam lubuk hati yang paling dalam, semua orang akan mengerti, "Mana Persija Jakarta dan mana Jakarta FC.." Satu Bintang Itu Milik Kami, Bukan Milik Kalian," tandasnya.
sumber: bola.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar