Rabu, 25 Januari 2012

Bepe & Ismed Penuhi Panggilan Kepolisian

Keduanya didampingi oleh pengacara Gusti Randa

Dua pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan hari ini memenuhi panggilan Polresta Palembang. Keduanya dipanggil terkait dengan keributan antar pemain Persija dan Sriwijaya FC di Hotel Swarna Dwipa, bulan lalu.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Umum Persija, Ferry Paulus. Menurut Ferry, kedua pemain tersebut didampingi oleh pengacara Gusti Randa. Mereka bertolak ke Palembang, pagi tadi, dan akan kembali ke Jakarta, malam ini.

"Ini mengikuti proses saja. Sebetulnya sudah tidak ada masalah. Jadi proses penyelesaiannya kan juga harus lewat mekanisme kepolisian," kata Ferry saat dihubungi, Rabu, 25 Januari 2012.

Keributan antar pemain Persija dan SFC terjadi pada Minggu, 18 Desember 2011. Insiden ini berawal dari cekcok antara striker SFC, Hilton Moreira dengan bek Persija, Ismed sekitar pukul 22.00 WIB di lobi Hotel Swarna Dwipa. Kebetulan hotel ini juga menjadi tempat menetap pemain asing Laskar Wong Kito.

Keributan semakin meluas saat bek SFC, Thierry Gathussi datang dan memukul wajah Ismed hingga pelipis matanya luka. Para pemain Persija yang mengetahui Ismed terluka langsung mencari Gathussi di lantai 3 hotel. Gathussi kembali bentrok dengan pemain dan ofisial Persija di lorong kamar hotel sebelum akhirnya melarikan diri lewat tangga darurat dan keluar hotel.

Ferry mengaku kalau masalah ini sudah berakhir damai. Menurutnya, kedua belah pihak sepakat untuk tidak memperpanjang masalah ini.

"Masalah sudah clear. Baik dari manajamen SFC maupun Persija menganggap masalah ini sudah selesai," kata Ferry sehari setelah kejadian.

sumber: vivabola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar