Komunitas Suporter Persija Jakarta The Jakmania pada 19 Desember lalu merayakan hari ulang tahun yang ke-14. Dalam perayaannya di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (22/1/2012), Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memberikan apresiasi terhadap suporter Persija tersebut.
"Selamat ulang tahun yang ke 14 buat The Jakmania. The Jak tidak boleh pecah-pecah karena kita satu Jaka...rta," ujarnya yang langsung disambut sorak sorai oleh ratusan masa berbaju oranye tersebut.
Penyataan tersebut berkaitan dengan berbagai tindakan anarkis yang kerap dilakukan suporter Persija dengan suporter klub lain. Hal tersebut juga dikatakan Ketua Pengurus Pusat The Jakmania Larico Ranggamone. Ia mengatakan peristiwa kericuhan yang kerap melibatkan The Jakmania tersebut merupakan pekerjaan rumah bagi pengurusnya untuk melakukan pembinaan lebih lanjut.
"Ya ini PR kita, Kita berharap untuk membina kawan-kawan sesering mungkin," ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut Larico, anggota The Jakmania yang terdaftar secara resmi berjumlah 59.192 orang, yang mayoritas masih menginjak bangku pendidikan SMP dan SMA.
"Saat ini Jakmania bukan hanya foya-foya tapi bermanfaat bagi masyarakat banyak, ada santunan ke yayasan yatim, korban banjir, kebakaran, kita juga punya satu unit ambulans, kalau ada masyarakat yang mau pakai silahkan saja, gratis," lanjutnya.
Seorang pendukung Persija yang biasa dipanggil Ochil, mengungkapkan bahwa suporter yang terlibat kericuhan merupakan suporter liar. "Itu pendukung liar, memang sudah niat rusuh dari rumah itu," ujarnya, yang datang bersama belasan pendukung Persija lainnya.
Ia berharap agar peristiwa anarkis tidak terulang agar nama The Jakmania tidak tercemar oleh oknum-oknum tertentu. "Ya selamat ulang tahun ya buat The Jak, semoga tetap jaya dan nggak ada lagi tawuran-tawuran," ujar Ochil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar