Komisi X DPR RI akan memanggil dan meminta keterangan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng terkait kisruh sepak bola nasional. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X dari Fraksi Golkar, Rully Chairul Azwar, saat beraudensi dengan PT Liga Indonesia, Pelita Jaya Karawang dan Persija Jakarta, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2012).
Rully mengatakan komisi sudah mengagendakan rapat kerja dengan Menpora pada 16 Januari mendatang. Dalam kesempatan itu, lanjutnya, komisi berkesempatan mempertanyakan masalah ini kepada Menpora.
"Mereka punya hak mengadu. Kita menampung dan akan menanyakannya ke Menpora. Senin besok kita raker. Di situ kita akan tanya soal kisruh PSSI. Juga evaluasi SEA Games terus persiapan ke Olimpiade dan lain-lain. Khusus PSSI, kami akan bertanya kepada Menpora, apa yang terjadi, apa yang sudah dilakukan serta solusinya." katanya.
Komisaris Utama PT LI, Syahril Taher, yang didampingi oleh Lalu Mara Satriawangsa (Manajer Pelita Jaya) dan Ferry Paulus (Ketum Persija Jakarta), menjelaskan, sebenarnya pihaknya tak menginginkan perseteruan dengan pengurus PSSI. Namun, lanjutnya, PSSI telah banyak melakukan pelanggaran. Salah satunya, tidak melaksanakan amanat Kongres Bali.
"PSSI juga membatalkan partisipasi Persipura Jayapura di Liga Champions Asia. Beberapa pelanggaran PSSI lainnya yakni klub-klub peserta ISL dihukum, kecuali Persipura. Kontrak Diego Michiels (Pemain Pelita Jaya) yang pindah ke Persija (IPL), disetujui PSSI," ungkap Syahril.
Sementara itu, Dedy 'Miing' Gumelar yang merupakan anggota Komisi X dari Fraksi PDI-P menyambut baik kehadiran PT LI, Pelita dan Persija ini.
"Kita prihatin, sepakbola sebenarnya bisa menjadi pemersatu, tapi saya lihat PSSI tidak melihat itu," tuturnya.
sumber: kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar