Jumat, 22 Juli 2011

Pelatih Beda, Target Timnas Tetap Sama

Berbagai kendala menghadang kesiapan timnas Indonesia jelang laga melawan Turkeminstan.

Berbagai kendala menghadang kesiapan timnas Indonesia jelang laga melawan Turkeminstan di ajang Pra Piala Dunia, 23 Juli mendatang. Dari kurangnya persiapan pemain hingga pergantian pelatih sepuluh hari sebelum laga digelar.

Meski dibelit berbagai kendala, namun Manajer Timnas, Ferry Kodrat optimis Firman Utina dan kawan-kawan akan meraih kemenangan saat melawat ke Ashgabat, Turkmenistan.

"Targetnya berusaha meraih hasil yang terbaik yaitu menang. Akan kami buktikan. Tidak ada yang mustahil," ujar Ferry dalam jumpa pers sebelum latihan digelar, Jumat 15 Juli 2011.

"Optimis tidak gentar dengan Turkmenistan. Kami pernah bertanding dengan mereka. Peluang tetap ada. Dan yang terpenting dalam diri pemain harus tetap optimis dan semangat," harap Ferry.

Sementara itu, Asisten Pelatih, Rahmad Darmawan mengaku jajaran pelatih telah memiliki referensi terkait lawan yang akan dihadapi. Karena Timnas Indonesia sebelumnya pernah bertemu Turkmenistan dalam dua ajang.

"Kami punya gambaran tim ini (Turkmenistan). Tahun 2004 kami melawan mereka dalam ajang PPD juga. Dan di Pra Olimpic, kami juga ketemu mereka. Ini tentu jadi satu referensi untuk Wim (Rijsbergen)," ujar Rahmad.

Rahmad menambahkan, untuk mensiasati waktu latihan yang mepet, materi latihan terkait penguasaan bola dan strategi permainan akan diperbanyak dibanding latihan fisik.

"Saya sifatnya membantu Wim melaksanakan program. Tapi tentu pelatih harus menitikberatkan untuk menyiapkan taktik dan strategi bermain. Bagaimana mengembalikan ball-feeling, dan komunikasi sesama pemain dan serta motivasi dijaga. Tidak ada lagi latihan fisik, tapi kepada strategi permainan," tandas Rahmad.

sumber: VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar