Jumat, 22 Juli 2011

PSSI Diminta Ambil Alih KLB Persija

Ketum Persija versi Rapat Umum Anggota Luar Biasa (RUALB) Hadi Basalamah mengatakan jika beberapa klub anggota Persija meminta PSSI mengambil alih Kongres Luar Biasa (KLB) Persija karena tidak sesuai aturan.

"Anggota klub Persija menginginkan aturan dilaksanakan, kami bukan ingin mencalonkan diri sebagai ketua, tapi sistemnya ini yang harus diluruskan," kata Hadi Basalamah usai bertemu dengan pengurus PSSI di kantor PSSI Jakarta, Kamis (21/7).

Hadi yang datang bersama beberapa perwakilan klub anggota Persija diantaranya Gurning, PS Maesa, David Situmorang (PS Perbanas), JS Moerad (PS Setia) dan diterima oleh anggota komite eksekutif PSSI Toni Apriliani.

Menurut Hadi, rapat umum anggota luar biasa yang diselenggarakan tanggal 30 Juli itu melanggar AD/ART. Sesuai statuta Persija dan PSSI, pemberitahuan itu minimal 30 hari sebelum pelaksanaan.

"Kalau hanya 10 hari itu kapan sosialisasinya ke klub-klub. Dan bagaimana pula dengan mekanisme pemilihan," katanya.

Sementara itu, anggota komite eksekutif PSSI Toni Apriliani mengatakan pihaknya menampung informasi dari klub Persija dan pihaknya akan menggelar rapat anggota komite eksekutif, pada Senin mendatang.

"Kasus ini hampir sama dengan Persib Bandung lalu. Dan akan kami selesaikan," katanya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pemilihan Pengurus Persija, Kusheri Hapsari mengatakan, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, pemilihan ketua umum akan dilakukan 30 Juli nanti.

Sebanyak 21 pemilik suara sah yang akan menentukan ketua umum Persija periode 2011-2015, setelah kepengurusan lama dibawah pimpinan Toni Tobias Mahali habis masa jabatannya.

Menurut dia, dari sembilan klub yang tidak punya hak pilih, tiga di antaranya karena tidak turun pada kompetisi 2011. Tiga klub amatir itu adalah Putra Fajar, Perbanas dan Angkasa.

Sedangkan enam klub lain yang juga tidak bisa menyalurkan hak pilihnya karena baru mengikuti kompetisi adalah Putra Indonesia, Nusantara, Bintang Muda Senayan, Pesindo, Ac Suah Api dan Karya Utama.

Adapun klub amatir Persija yang berhak menyalurkan hak pilihnya adalah terdiri dari 15 klub Divisi Utama dan 6 Divisi I.

Anggota klub Divisi Utama adalah Tunas Jaya, Pos Indonesia, UMS, PSAD, Gumarang, PSAL, MC Utama, Atamora FC, Trisakti, Setia, Jayakarta, RPM FC, Menteng YR, Camp 82 dan Maesa, sementara anggota Divisi I adalah POP, Putra Nusa, Menteng FC, Gunjati FC, Monas FC dan Jakarta Putra.

sumber: bolanet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar