Dua sosok yang dipinggirkan kepengurusan baru PSSI kemarin mengunjungi kantor PSSI. Sekitar pukul 09.30 WIB Alfred Riedl yang diberhentikan pekan lalu mendatangi kantor PSSI bersama mantan asistennya, Wolfgang Pikal. Tetapi, entah karena apa Riedl tidak turun dari mobil Kijang Innova hitam yang membawanya. Hanya Wolfgang yang masuk. Kepada wartawan, Wolfgang menyatakan bahwa dirinya ingin bertemu Ketua Umum PSSI Djohar Arifin dan Wakil Ketua Umum Farid Rahman untuk menyampaikan surat. Sayang, niat itu tidak kesampaian karena Djohar belum tiba di kantor PSSI dan Farid ada agenda lain.
Wolfgang akhirnya menitipkan surat yang dibawanya kepada resepsionis. Seusai menyerahkan surat yang dibawa, Wolfgang menyatakan bahwa itu dari Riedl dan dirinya. ’’Coach Alfred meminta kepada PSSI untuk memenuhi hak-haknya dalam seminggu ke depan. Jika tidak, coach Alfred akan lapor ke FIFA,’’ ujar Wolfie, sapaan akrab Wolfgang Pikal. Menurut pria asal Austria tersebut, Riedl hanya menuntut sisa gaji sampai Mei 2012 yang harus dipenuhi. Sementara untuk bonusbonus yang sebetulnya tertera dalam kontrak, Riedl sudah merelakan.
Dalam kontrak dengan PSSI, Riedl mendapat bagian sekitar Rp 175 juta per bulan. ’’Coach Alfred ingin masalah ini diselesaikan dengan kekeluargaan dan tidak sampai melibatkan FIFA. Masih ada waktu sepekan untuk menyelesaikan ini semua. Kita tunggu saja,’’ beber Wolfgang. Berselang sekitar 20 menit setelah Riedl meninggalkan kantor PSSI, datang CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono bersama beberapa staf. Mantan acting Sekjen PSSI itu langsung masuk kantor PSSI. Setelah sekitar 90 menit di kantor PSSI, kepada wartawan yang mencegatnya, Joko mengatakan bahwa dirinya diundang untuk membahas perjalanan kompetisi selama ini dan rencana ke depan.
’’Undangan yang dikirim kepada kami adalah untuk diskusi mengenai PT Liga Indonesia selama ini,’’ ujar Joko Driyono yang kemarin datang mengenakan seragam PT Liga warna biru. ’’Ini bukan terakhir, akan ada lanjutan. Spiritnya, me-review apa yang sudah dilaksanakan dan sharing yang bisa dilakukan ke depan,’’ sambungnya. Menurut Joko, dalam diskusi tersebut, pihak PSSI yang ikut adalah Farid Rahman, Sekjen Tri Gustoro, anggota Exco Sihar Sitorus, Tonny Aprilani, Widodo Santoso, dan Nyalla M. Mattalitti. ’’Tadi kami sampaikan apa saja yang kami lakukan selama ini dan rencana ke depan,’’ bebernya.
sumber: indopos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar