Jumat, 22 Juli 2011

Pendanaan Persija Disarankan Ikuti Milik Persib

Tim Persija Jakarta dalam menghadapi musim-musim kompetisi mendatang disarankan meniru kiat penghimpunan dana yang dilakukan Persib Bandung yang berhasil menggunakan sistem konsorsium dalam mengantisipasi penghapusan dana bantuan APBD.

"Untuk mengantisipasi penghapusan dana bantuan dari APBD, ada baiknya Persija meniru Persib Bandung yang menghimpun konsorsium dengan bimbingan gubernur," ujar Ketua PS Gumarang anggota Persija, Zulfikar Utama di Jakarta, Jumat.

Zulfikar mengatakan, Persib sukses melakukan sistem pendanaan klub dengan bimbingan gubernur kepala daerahnya yang demikian intens melakukan upaya mencari "owner" dan sponsorship bagi kelangsungan klub.

Bantuan dana APBD, lanjutnya, selama ini memang telah memanjakan klub, apalagi pertanggungjawabannya tak begitu detail ketika kompetisi telah berakhir.

"Kita sebaiknya melaksanakan apa yang diperintahkan PT Liga Indonesia, yakni klub-klub secepatnya mencari "owner" dan sponsorship dan partnership. Sementara inilah yang bisa menopang kelangsungan klub ke depannya jika bantuan dana APBD benar-benar sudah dihapuskan," ujarnya.

Mengenai prospek Persija, Zulfikar optimistis jika Tim Macan Kemayoran tak akan kehabisan dukungan dari berbagai kalangan.

Menurutnya, DKI Jakarta memiliki potensi besar untuk penghimpunan dana tersebut, hanya berpulang kepada sistem pengelolaannya yang harus dilakukan secara profesional dan transparan dengan bimbingan gubernur.

"Dalam hal ini gubernur berfungsi sebagai pembimbing. Untuk di DKI, dengan tanpa APBD sebenarnya sumber pendanaan Persija bisa jadi bersifat "multi sumber," ujarnya.

Zulfikar tak menampik jika rencana penghapusan bantuan APBD bagi klub-klub profesional itu bisa membuat sejumlah klub "keteter" jika tidak memiliki persiapan dan upaya ke arah kemandirian dengan penataan yang sistematis.

sumber: bolanet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar