Jumat, 22 Juli 2011

PSSI Tegaskan Bakal Bayar Kompensasi Riedl-Pikal


PSSI menegaskan tidak akan lari dari tanggung jawab membayar kompensasi pada mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, dan asistennya, Wolfgang Pikal. Hal ini dilontarkan Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro.

"Kalau itu merupakan suatu kewajiban PSSI, ya harus kami selesaikan semuanya secara baik-baik. Untuk total kontrak, kami belum tahu detailnya. Nanti kami akan lihat dulu kontraknya karena saya belum tahu persisnya," ujar Tri Goestoro, seperti dilansir Kompas.

"Kalau Pikal, ada biaya lain, tidak seperti Riedl, termasuk bonus di Piala AFF. Untuk Pikal memang ada beberapa rincian, tidak seperti Riedl," lanjutnya.

Lebih lanjut, pria yang telah sempat menjabat sebagai Sekjen PSSi periode 1999-2003 ini memaparkan alasan PSSI belum mengeluarkan surat keputusan pemecatan Riedl. "Kenapa belum dibikin, karena ingin kami putuskan sekaligus dengan kompensasinya," ungkapnya.

Selain gaji Riedl, Tri juga memastikan akan membayar gaji para staf Badan Tim Nasional (BTN) yang belum dibayarkan selama empat bulan terakhir. "Kemarin kami diinformasikan oleh salah satu staf BTN, kalau para staf sudah empat bulan belum menerima gaji. Untuk itu, kami juga harus selesaikan karena itu jadi kewajiban PSSI. Pokoknya yang menyangkut hak orang harus kami selesaikan," ujarnya Tri.

Sebelumnya, Riedl sudah memberikan batas waktu kepada PSSI untuk membayar kompensasi atas pemecatan dirinya hingga tanggal 26 Juli mendatang. Jika sampai batas waktu yang ditentukan PSSI belum juga membayar, pelatih asal Austria ini siap melaporkan masalah tersebut ke FIFA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar