Rabu, 20 Juli 2011

PSSI Undang Joko Driyono Bahas Nasib Liga

Dalam pertemuan itu sama sekali tidak dibahas format kompetisi mendatang.

PSSI masih mematangkan format kompetisi Liga Indonesia musim depan dengan melakukan komunikasi terhadap sejumlah pihak, di antaranya dengan mengundang dialog CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono. PT Liga Indonesia selama ini dikenal sebagai perpanjangan tangan PSSI dalam melaksanakan kompetisi.

"Diskusi tadi tentang tugas Badan Liga Indonesia (BLI) dan PT Liga Indonesia. Ini untuk mereview apa yang sudah kami laksanakan dan sharing apa yang bisa kami lakukan ke depan. Ini bukan pertemuan terakhir, ada pertemuan selanjutnya," ujar Joko usai pertemuan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu 20 Juli 2011.

Joko pun menjelaskan, dalam pertemuan yang dihadiri Waketum, Sekjen dan Koordinator Kompetisi PSSI tersebut sama sekali tidak dibahas mengenai format kompetisi mendatang yang saat ini masih disusun oleh kepengurusan baru.

"Format kompetisi ke depan tidak (dibahas). Kami juga tidak bicara LPI. Saya hanya menyampaikan format kompetisi ke depan sesuai rencana kami sebelumnya," ujar Joko.

Selanjutnya, meski dalam diskusi tersebut PSSI tidak meminta audit pelaksanaan dan keuangan kompetisi musim lalu, namun Joko menegaskan
pihaknya telah menyiapkan laporan keuangan PT Liga Indonesia.

"(Permintaan laporan) audit nggak ada. Tapi, kami siap me-report terkait program dan finance PT LI. Normalnya, organisasi punya kewajiban itu, jadi nggak ada masalah, makanya kami sudah persiapkan," lanjut Joko.

"Audit PT LI bukan karena pergantian kepengurusan, kami setiap tahun punya partner untuk public auditor dalam melakukan proses itu. Semuanya diharapkan tuntas pada Agustus. Kami tidak ingin melimpahkan kewajiban kepada pengurus baru. Itu komitmen kita," lanjut Joko.

Sementara itu, Koordinator Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus menuturkan, "Pertemuan tadi memang belum membahas soal kompetisi LSI maupun LPI. Kami hanya meminta informasi terkini tentang PT Liga Indonesia. Kalau keuangan, nanti akan dibahas pada pertemuan berikutnya," ujar Sihar.

"Fokus pembicaraan kami hanya seputar PT Liga Indonesia. Karena memang seyogyanya pengurus baru meminta keterangan dari pengurus sebelumnya," ujar Sihar.

SUMBER: Vivanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar