PSSI tidak mengharuskan klub peserta kompetisi profesional musim 2011/12 menggunakan stadion yang ada di kota mereka. Federasi sepakbola Indonesia tersebut membolehkan setiap klub bermarkas di stadion kota lain.
Hal tersebut diungkapkan oleh ketua umum Djohar Arifin Husein. Ketua umum PSSI yang menggantikan Nurdin Halid tersebut menyatakan dua klub dipersilahkan memakai stadion yang sama sebagai markasnya, meskipun salah satu klub tersebut bukan berasal dari kota dimana stadion tersebut berada.
"Stadion-kan tidak meski berada di kotanya (klub berasal). Bisa saja dua klub menggunakan satu stadion yang sama," katanya.
Djohar mengambil contoh dari penyelenggaraan kompetisi musim lalu, dimana PSPS Pekanbaru dan Semen Padang berbagi markas di stadion H Agus Salim Padang karena stadion PSPS, stadion Kaharudin Nasution, sedang direnovasi.
"PSPS Pekanbaru saja bisa tetap mengikuti kompetisi. Kami yakin untuk masalah stadion bisa diatasi," tambahnya.
Dengan melunaknya PSSI terkait dengan infrastruktur, bisa dipastikan klub-klub yang saat ini berpeluang besar turun di kompetisi profesional musim 2011/2012 tidak akan bermasalah lagi terkait dengan stadion.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar