Selasa, 20 September 2011

Kompetisi Gunakan Format Satu Wilayah


PSSI akhirnya memutuskan menggunakan format satu wilayah untuk kompetisi liga profesional musim 2011-2012, atau sama dengan format kompetisi musim lalu. Keputusan itu diambil pada rapat Komite Eksekutif PSSI di Jakarta, Jumat (16/9/2011).

"Alhamdulillah sudah diputuskan satu wilayah dengan 18 klub. Untuk klub-klubnya, hal itu akan diverifikasi ulang," kata anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyalla Mattalitti, seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya PSSI melalui Ketua Komite Kompetisi Sihar Sitorus menegaskan bahwa format kompetisi akan dilaksanakan pada dua wilayah. Salah satu pertimbangannya adalah peserta liga profesional Level I membengkak menjadi 32 klub. Alasan lain, untuk efisiensi anggaran setelah klub profesional tidak lagi mendapatkan subsidi dari pemerintah atau APBD.

"Kami akan mengupayakan peserta kompetisi tertinggi adalah hasil kompetisi musim lalu (ISL)," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Roberto Rouw.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin memiliki pandangan berbeda soal klub peserta kompetisi tertinggi. Menurut dia, verifikasi ketat akan dilakukan dan klub yang turun belum tentu berasal dari ISL.

"Hanya klub-klub yang mampu saja yang bisa turun di kompetisi tertinggi. Kompetisi saat ini kan tanpa APBD. Selain itu, harus bisa memenuhi persyaratan. Kami tidak ingin kompetisi berhenti di tengah jalan," katanya.

Menurut dia, dasar penggunaan format satu wilayah sama dengan kompetisi sebelumnya, antara lain sesuai dengan statuta PSSI dan hasil kongres Bali. Sesuai dengan rencana awal, pertandingan perdana kompetisi liga profesional akan dimulai pada 8 Oktober nanti. Pelaksanaan pertandingan perdana itu lebih cepat dibandingkan deadline dari Federasi Sepak Bola Asia atau AFC, yaitu 14 Oktober.

Meski belum semua jelas, PT Liga Prima Indonesia selaku pengelola kompetisi tertinggi di Tanah Air telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan penyedia layanan konten televisi asal Malaysia, yaitu Broadway Media, untuk menyiarkan kompetisi ini di Malaysia dan Brunei Darussalam.

Selain membahas format kompetisi, rapat Komite Eksekutif PSSI ini juga membahas semua permasalahan yang ada di tubuh federasi sepak bola Indonesia, termasuk timnas.

sumber: kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar