Selasa, 20 September 2011

Mogok Main di Timnas, Skors Seumur Hidup Menanti


Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Bernhard Limbong, mengingatkan pemain sepak bola nasional untuk tidak menolak panggilan ke timnas karena sanksi atas pelanggaran tersebut sangat berat.

"Kalau sanksi tidak mau main di timnas, sanksinya bisa seumur hidup tak boleh main, baik di timnas maupun di klub, itu sanksi maksimalnya," kata Bernhard di Kantor PSSI, Senin (19/9) kemarin seperti dilansir dari Tempointeraktif.

Limbong mengatakan hal tersebut terkait dengan kabar tujuh pemain timnas yang berencana mogok alias menolak bertanding untuk timnas selama skuad Merah Putih masih dilatih oleh Wim Rijsbergen.

Kabar keretakan hubungan antara pemain dengan pelatih timnas mencuat pasca kekalahan Indonesia dari Bahrain pada laga kedua penyisihan grup kualifikasi Piala Dunia 2014 awal September lalu.

Dikabarkan, Wim memaki pemain di ruang ganti dan berkomentar miring pada performa pemain-pemain timnas pada konferensi pers usai pertandingan dengan mengatakan para pemain Indonesia belum siap tampil di level internasional.

Menurut Limbong, bila pemain menolak pemanggilan timnas karena alasan tepat (misal: pensiun), hal itu bisa diterima. Tapi bila alasannya tak setuju dengan pelatih, hal itu tak akan ditolerir.

"Pelatih yang menunjuk itu PSSI. Jadi berarti dia melanggar kebijakan," tegasnya.

Indonesia akan menghadapi Qatar awal Oktober mendatang pada laga ketiga penyisihan grup Piala Dunia setelah pada dua laga sebelumnya mengalami dua kekalahan beruntun dari Iran dan Bahrain.

sumber: bola.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar