Minggu, 25 September 2011

PSSI Cabut Sanksi Wasit-wasit LPI

PSS juga akan menggelar perekrutan dan refreshing bagi 200 wasit akhir September 2011.

PSSI akhirnya memutihkan hukuman terhadap wasit-wasit yang sempat memimpin pertandingan Liga Primer Indonesia (LPI). Keputusan ini diambil lewat rapat exco di Hotel Crown, Jakarta, Jumat, 16 September 2011.

PSSI di era kepemimpinan Nurdin Halid telah mencabut sertifikasi yang pernah diterima oleh wasit-wasit yang bertugas di LPI. Tak hanya itu, mereka juga dilarang beraktivitas di sepak bola nasional selama seumur hidup.

Korps baju hitam itu terdiri atas, Mudjito (Surabaya), Fiator Ambarita (Bandung), Ahmad Sukamdi (Nganjuk), Winarno Bachtiar (Mojokerto), dan R Mas Agus (Surabaya). LPI sendiri hanya berjalan setengah musim kompetisi.

"Anggota komite eksekutif PSSI sepakat untuk mencabut sanksi yang pernah dikeluarkan Exco lalu," kata anggota Komite Eksekutif PSSI, Roberto Rouw di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa, 20 September 2011.

"Dengan catatan, skorsing yang diterima karena keterlibatan di LPI bukan pelanggaran etika. Kalau pelanggaran etika dan aturan organisasi, maka sanksi lama tetap berlaku," lanjut ketua komite wasit itu.

Sekjen PSSI, Tri Goestoro menambahkan keputusan Komite Eksekutidf hanya bersifat rekomendasi. Pasalnya pencabutan sanksi harus dilakukan oleh Komite Banding.

"Karena hukuman dijatuhkan Komisi Disiplin. Maka yang dilakukan Exco PSSI hanya rekomendasi untuk mencabut sanksi sesuai aturan. Apakah melalui Komisi Banding atau peninjauan kembali," ujar Tri.

Selanjutnya, akhir September ini, PSSI akan menggelar perekrutan dan refreshing bagi 200 wasit jelang pelaksanaan Kompetisi yang akan dimulai 9 Oktober mendatang.

"Dalam waktu dekat, akan dilakukan rekrutmen dengan memanggil 200 wasit. Termasuk direncanakan menggelar refreshing untuk wasit dan para petugas pertandingan pada 30 September yang bertempat di Bandung," tandas Tri.

sumber: VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar