Sabtu, 29 Oktober 2011

30 Perserikatan Klub Bubarkan PT Persija Jaya Hadi Basalamah


30 klub perserikatan yang memiliki hak atas klub Persija Jakarta, akhirnya membubarkan PT Persija Jaya. Pembubaran ini menjadi kesepakatan bulat 30 klub perserikatan Persija Jaya. Mereka menolak Persija Jakarta ditangani Hadi Basalamah.

"Mulai hari ini, PT Persija Jakarta telah diberikan haknya kepada kami. Dan kami sepakat untuk membubarkannya," kata Kusheri RPM FC selaku perwakilan 30 klub saat menggelar keterangan pers di Stadion Utama GBK, Jumat (21/10/2011).

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur PT Persija Jaya, Benny Erwin. Ia mengatakan tidak pernah sekalipun mendaftarkan PT Persija Jaya untuk mengikuti LPI di PSSI. Pasalnya, kini PSSI justru memutus bahwa PT Persija Jaya sebagai administrator Persija dalam kompetisi Liga Indonesia musim 2011/2012.

"Jadi saudara Bambang Sucipto yang mengatasnamakan Dirut PT Persija Jaya adalah melanggar hukum dan cacat hukum. Jadi saya tegaskan kepada pihak kedua yang mengatasnamakan Persija saya tidak bisa menjamin keabsahannya," ujar Benny Erwin.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh salah satu Komisaris PT Persija Jaya, M. Nigara yang mengatakan bahwa ia dan Benny Erwin, Bambang Sucipto, Soni Sumarsono, Pintor Psma Gurning, Zulfikar Utama dan Sudrajat (almarhum) mendirikan PT Persija Jaya untuk sementara. Alasannya, saat itu pendirian PT Persija Jaya mendesak karena akan mengikuti kompetisi.

"Akhirnya kami membuat PT dengan share kepada individu, ini sangat mendesak dan sifatnya sementara," ungkapnya seraya menjelaskan, pemilik sah atas Persija saat ini adalah klub.

"Jadi yang punya hak atas Persija adalah klub. Jadi ketika kami dengar kabar Persija Jaya mendaftarkan diri dan mengaku berhak atas Persija, pertanyaan sederhana Persija mana, mereka punya hak apa atas persija," katanya bertanya.

"Saya tekankan kembali bahwa saya dan Benny dan teman-teman ingin membubarkan PT ini."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar