Lebih diunggulkan di atas kertas, tak membuat Timnas U-23 dengan mudah menaklukkan Persikabo Bogor. Dalam laga uji coba yang digelar di Gelora Bung Karno, Kamis (13/10), Skuadra Garuda Muda harus bekerja keras sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 2-0, melalui gol Okto Maniani dan penalti Johan Juansyah.
Dalam laga yang dipimpin oleh wasit Daryanto ini, para penggawa Timnas U-23 langsung menekan pertahanan Persikabo. Melalui kecepatan Oktovianus Maniani dan Andik Vermansyah di kedua sayap, para penggawa Skuadra Garuda Muda berusaha membongkar pertahanan Persikabo.
Menit ke-5, Andik melakukan solo run di sisi kiri pertahanan Persikabo dan melepas umpan silang ke Patrick Wanggai. Sayang, sundulan Wanggai masih terlalu lemah.
Persikabo sendiri ogah menjadi bulan-bulanan Timnas U-23. Melalui skema serangan balik, anak asuh Suimin Diharja ini mencoba balik menusuk lini pertahanan Timnas U-23, yang dikawal Diego Michiels.
Peluang terbaik Persikabo terjadi menit 7. Kiper Timnas U-23, Andritany gagal menangkap bola dengan baik dan justru mengarah ke gawang. Beruntung Septiahadi sukses menghalau bola dari mulut gawang.
Timnas U-23 terus berusaha menekan pertahanan Persikabo. Menit 14, Patrick Wanggai berhasil melepas tendangan keras ke arah ganang Persikabo. Namun, penjaga gawang Agus Rohman masih bisa mengantisipasi. Peluang kembali dimiliki anak asuh Rahmad Darmawan ini delapan menit kemudian melalui tendangan bebas Egi Melgiansyah.
Menit 37, kebuntuan akhirnya pecah. Pergerakan Andik Vewrmansyah dilanjutkan penggawa Persebaya 1927 itu dengan umpan ke Oktovianus Maniani. Tanpa menunggu lama, Okto melepas tembakan ke tiang jauh. Kali ini, Agus Rahman yang sudah mati langkah, tidak bisa berbuat banyak.
Unggul satu gol, semangat Timnas U-23 makin membara. Serangan demi serangan terus mereka lakukan ke pertahanan Persikabo. Menit 41, usaha mereka kembali nyaris membuahkan hasil. Sayang, kerjasama Andik Vermansyah dan Titus Bonai gagal dituntaskan dengan sempurna oleh Okto Maniani. Alhasil, hingga laga usai, kedudukan tetap 1-0 bagi keunggulan Skuadra Garuda Muda.
Di babak kedua, Pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan melakukan sejumlah pergantian. Zulham Zamrun, Ngurah Wahyu, Ramdani Lestaluhu dan Hasyim Kipuw masuk menggantikan Okto Maniani, Septiahadi, Stevie Bonsapia, dan Andik Vermansyah.
Perubahan yang dilakukan ini tidak berhasil membuat timnas makin trengginas. Sebaliknya, Persikabo mulai bangkit dan menekan lewat sisi kanan pertahanan Timnas U-23 yang kali ini diisi Hasyim Kipuw. Menit 49, Jibby Wuwungan melepaskan tembakan keras yang sedikit meleset dari gawang Andritany.
Menit 52, Timnas Indonesia memiliki peluang emas. Tendangan bebas Egi Melgiansyah gagal ditangkap dengan sempurna oleh Agus Rohman. Namun, Wanggai kembali gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Delapan menit kemudian, Persikabo kembali memanfaatkan lemahnya penjagaan di sisi kanan pertahanan Timnas U-23. Dian Irawan, memanfaatkan bola liar, melepas tembakan ke gawang Skuadra Garuda Muda. Namun, tendangan pemain bernomor punggung delapan ini masih tipis meleset dari sasaran.
Menit 78, Timnas U-23 memiliki dua peluang emas menambah keunggulan mereka. Ramdani Lestaluhu sukses menembus pertahanan Persikabo. Namun, usahanya masih bisa dipatahkan Agus Rohman. Tak sampai semenit kemudian, giliran usaha Zulham Zamrun yang digagalkan oleh Agus.
Menit 84, Ferdinand Sinaga, yang baru dimasukkan oleh Rahmad Darmawan, menerima bola umpan backheel dari Ramdani Lestaluhu. Namun, pergerakannya dihentikan pemain belakang Persikabo di dalam kotak penalti. Alhasil, wasit menunjuk titik putih. Johan Juansyah, yang menjadi eksekutor, berhasil mengecoh Agus Rohman melalui tendangan kerasnya.
Menit-menit akhir, Timnas U-23 memiliki kesempatan untuk menambah keunggulan. Memanfaatkan umpan Zulham Zamrun, Ferdinand Sinaga melepas tendangan keras. Sayang, kali ini upayanya hanya membentur tiang gawang Persikabo. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tetap bertahan 2-0 bagi keunggulan Skuadra Garuda Muda.
sumber: bola.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar