Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, mengaku belum dapat mengambil tindakan terkait keputusan PSSI yang akhirnya memberikan kepercayaan kepada Hadi Basalamah untuk mengelola tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Dualisme Persija yang selama ini terjadi, pada akhirnya diputuskan oleh PSSI melalui Rapat Anggota Komite Eksekutif (Exco) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (30/9). Untuk itu, wakil Ketua Komite Kompetisi, La Nyalla Mattalitti, berharap agar semua pihak mampu menerima dan menjalankannya. Ditambahkannya lagi, kompetisi level 1 yang akan diikuti Persija, juga sudah dekat.
"Kami belum dapat putuskan langkah selanjutnya. Sebab, malam ini kami baru akan mengumpulkan semua pengurus The Jakmania, mulai dari Ketua Umum hingga Koordinator Wilayah (Korwil), untuk menentukan langkah selanjutnya," terang Sekretaris Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto, kepada Bola.net.
"Yang pasti, secara pribadi saya sangat kecewa terhadap keputusan PSSI. Namun, saya harus berpikir dingin karena tidak dapat bertindak secara pribadi. Pasalnya, sudah menjadi citra jika diri saya adalah The Jakmania dan begitu pula sebaliknya. Saya menunggu keputusan forum The Jakmania," sambungnya.
Kekecewaan Richard, sejatinya dapat diartikan kekecewaan The Jakmania. Pasalnya, dalam deklarasi peresmian Ketua Umum Persija Jakarta belum lama ini, The Jakmania hanya mengakui Ferry Paulus sebagai pengurus yang sah atau memiliki hak. Sedangkan Hadi Basalamah, menurut The Jakmania, adalah CEO Jakarta FC yang merupakan klub anggota Liga Primer Indonesia (LPI).
"Karena itu, ini sudah tidak benar," timpal Richard.
Mulanya, dualisme di Persija Jakarta dimulai dari tiga nama yang memploklamirkan diri sebagai pengurus resmi Persija Jakarta, yaitu Ferry Paulus, kubu Hadi Basalamah dan Bambang Sucipto.
sumber: bola.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar