Sabtu, 01 Oktober 2011

Fokus PSSI, Persija Batal Ikuti Laga Amal


Klub Persija Jakarta batal mengikuti pertandingan segitiga di Stadion H Agus Salim Padang, 30 September hingga 2 Oktober 2011 dalam rangka memperingati dua tahun gempa Sumatera Barat.

"Manajemen Persija Jakarta membatalkan kedatangannya untuk mengikuti pertandingan segitiga di Padang," kata Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan, Win Bernadino di Padang, Kamis (29/9).

Ia menilai, batalnya klub yang berjuluk "Macan Kemayoran" untuk ikut dalam pertandingan segitiga tersebut disebabkan terkait masih disibukkan dengan masalah status kepengurusan dan permasalahan verifikasi untuk liga Indonesia mendatang.

Sebelumnya, manajemen Semen Padang sebagai tuan rumah pertandingan dalam rangka memperingati dua tahun gempa Sumbar , sudah mengundang dua klub yakni, Persija Jakarta dan Pelita Jakarta.

"Namun hanya Pelita Jakarta yang sudah memastikan untuk ikut dalam pertandingan, sementara Persija batal," katanya.

Lebih lanjut Bernadino mengatakan, batalnya Persija untuk ikut dalam pertandingan yang bertajuk "Solidarity Games" tersebut tidak mempengaruhi jadwal, dan panitia sudah menghubungi klub PSPS Pekanbaru sebagai gantinya.

"Kami sudah menghubungi manajemen PSPS Pekanbaru, dan tim tersebut sudah memastikan untuk ikut ambil bagian dalam pertandingan ini," katanya.

Ia menambahkan, batalnya Persija Jakarta untuk tampil melawan klub kebanggaan urang awak itu tidak mengurangi gengsi dan semaraknya ajang itu, karena PSPS sebagai gantinya juga merupakan salah satu klub terkuat pada musim kompetisi Liga Super Indonesia tahun lalu.

Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya katanya, pertandingan pertama akan berlangsung hari Jumat (30/9), yakni Semen Padang berhadapan dengan Pelita Jakarta dan pertandingan dimulai pukul 15.30 Wib.

"Selanjutnya 1 September Pelita Jakarta versus PSPS, dan pertandingan terakhir ditutup dengan SP lawan PSPS Pekanbaru," katanya.

Ia mengharapkan, pertandingan tersebut menjadi hiburan bagi pencinta sepak bola Sumbar pasca gempa yang melanda Ranah Minang dua tahun lalu (2009).

sumber: bola.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar