Jumat, 21 Oktober 2011

Harbiansyah: Kompetisi Harus Ditunda

Kelompok 14 klub yang menyatakan keberatan kompetisi level tertinggi diikuti 24 klub menuntut agar kompetisi sebaiknya ditunda sambil menyelesaikan seluruh persoalan yang masih melilit di PSSI.

"Kami meminta agar kompetisi itu ditunda untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, utamanya mengenai jumlah keanggotaan klub dan juga masalah pembagian saham antara PSSI dan klub. PT Liga Indonesia sebagai pengelola kompetisi sebelumnya sudah mencanangkan kompetisi dimulai bulan Desember," ujar juru bicara Kelompok 14 Harbiansyah Hanafiah.

Harbiansyah mengingatkan, jika permasalahan tersebut tak juga diselesaikan dan PSSI tetap bersikeras menggelarnya dengan 24 klub maka penyelenggaraan kompetisi level tertinggi di PSSI untuk musim 2011-2012 makin tak menentu.

Penentangan tersebut disebabkan kompetisi dengan 24 klub anggota yang dicanangkan PSSI telah menyalahi aturan (Statuta) yang telah menetapkan 18 klub anggota sesuai dengan hasil keputusan Kongres PSSI di Bali pada Februari lalu.

"Dengan adanya 24 klub itu sudah menyalahi Statuta. Dalam kongres di Bali pada bulan Januari sudah ditetapkan 18 klub anggota Liga Super yang berhak mengikuti kompetisi. Kami menyatakan menolak hal ini," tegasnya.

Harbiansyah yang juga Presiden Direktur Persisam Samarinda menambahkan, dalam hal posisi pemilikan saham pun PSSI telah melanggar aturan yang semula telah disepakati oleh klub yakni 99 persen milik klub dan 1 persen di tangan PSSI.

Namun pada kenyataannya, PSSI menetapkan saham tersebut 70 persen di tangan PSSI atas nama Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan sisanya berada di tangan PT Liga Prima Indonesia selaku penyelenggara kompetisi.

"Ini semua benar-benar menyalahi keputusan kongres dan juga aturan. Kami minta agar semua ini dikembalikan kepada tatanan semula. Jika tidak, maka kami (klub-klub) akan menggelar kompetisi sendiri," pungkas Harbiansyah.

sumber: bola.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar