Puluhan suporter Persija Jakarta, The Jakmania, menggelar aksi demo di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin(3/10). Aksi demo tersebut, merupakan buntut dari keputusan PSSI yang mengakui PT Persija Jaya, kubu Hadi Basalamah sebagai pengelola Persija.
Dalam aksinya, Jakmania melakukan tanda tangan masal di atas spanduk berwarna putih sepanjang sekitar lima meter. Seluruh peserta aksi, membubuhkan tanda tangannya sebagai bentuk dukungan terhadap Ferri Paulus, Ketua Umum Persija yang terpilih dalam Rapat Umum Anggota Persija 30 Juli lalu. Jakmania menuntut agar PSSI mencabut keputusannya yang mengakui PT Persija Jaya sebagai pengelola tim Macan Kemayoran. Pasalnya, perseroan terbatas itu bukan milik pengurus Persija yang sah.
"Hadi Basalamah bukan orang Persija. Tapi orang LPI (Liga Primer Indonesia)," ujar Dicky, perwakilan The Jakmania asal Maggarai, Jakarta, kepada Bola.net.
Menurut Dicky, pengurus PSSI tidak mengakui PT Persija Jaya. Seharusnya, PT Persija Jaya Jakarta yang diakui. Karena PT tersebut yang berhak mengelola Persija. "Kami menduga, pengurus PSSI memakai pertimbangan politis, dalam mengambil keputusan tersebut" tuturnya.
Itu terbukti, lanjut Dicky, dalam verifikasi, Persija versi Ferri Paulus dengan PT Persija Jaya Jakarta mendapat poin lebih tinggi hasil verifikasi Persija versi Hadi Basalamah. Persija versi Ferri Paulus mendapat poin 90, sedangkan Persija versi Hadi hanya mendapat poin 11. "Kalau dilihat dari hasil verifikasi itu, semestinya PT Persija Jaya Jakarta yang berhak mengelola Persija. Tapi, kenapa PT-nya Hadi Basalama yang diakui. Memang aneh," pungkasnya
sumber: bola.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar