Sabtu, 29 Oktober 2011

Exco PSSI Masih Terbuka Untuk Duduk Bersama


Polemik yang tumbuh di tubuh PSSI akan bisa diselesaikan bila pihak yang berkepentingan mau duduk bersama merumuskan solusi terbaik terkait penyelenggaraan kompetisi. Inisiatif untuk berdamai ini disampaikan langsung oleh Anggota Executive Committee (Exco) PSSI Toni Apriliani.

Ketua Pengurus Daerah (Pengda) PSSI Jawa Barat (Jabar) ini cukup menyayangkan rapat tersebut batal. Hal ini membuat pelaksanaan Liga Indonesia nampaknya belum menemukan kesepahaman setelah sejumlah klub menyatakan menolak bermain di Indonesia Primer League (IPL).

“Selasa lalu (25/10) kita berencana untuk menggelar rapat Exco. Tapi yang hadir hanya 4 orang dengan sebagian anggota lainnya berhalangan hadir. Kalau rapat itu digelar, mungkin masalah tidak jadi panjang” tutur Toni kepada wartawan, Jumat (28/10).

“Minggu depan kita mengusulkan untuk menggelar rapat. Kita harus duduk bersama kembali membahas kompetisi ini. Masalah utamanya, akibat keputusan soal 6 klub yang dari awal sudah saya prediksi akan bermasalah,” tambahnya.

Pemberian 6 tiket promosi gratis bagi sejumlah tim eks LPI, dinilai sebagai sikap yang jauh dari fair play. Selain itu, Tony juga mengutarakan keinginannya dan PSSI untuk menyelesaikan masalah yang ada sekarang ini cepat atau lambat.

“Cepat atau lambat permasalahan akan diselesaikan. Kita inginnya satu kompetisi,” jelas pria yang juga menjabat wakil ketua komite kompetisi mengenai klub peserta liga yang terpecah dalam dua gerbong, yakni kubu pro ISL melawan kubu pro IPL.

Dia memandang PSSI sejatinya bisa menghindari konflik asalkan berpegang teguh pada aturan. “Kompetisi yang sah berdasarkan hasil dari Kongres di Bali. Kita berhak mengesahkan karena hasil Kongres itu sudah disepakati 18 klub. Jika hasil kongres dicabut harus digelar lagi kongres berikutnya,” tandasnya.

sumber: okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar