Kamis, 25 Agustus 2011

Jakmania Ancam Kepung Kantor PSSI

Polemik terjadi lantaran keduanya mendaftarkan diri atas nama yang yakni Persija Jakarta.

Dualisme badan hukum terjadi di Persija Jakarta. Direktur Utama PT Persija Jaya Jakarta, Benny Erwin, mempertanyakan keabsahan kelengkapan berkas dari PT Persija Jaya yang diserahkan pada tim verifikasi klub PSSI.

Selasa sore lalu, 23 Agustus 2011, kedua PT tersebut memenuhi panggilan tim verifikasi PSSI untuk melakukan mediasi. Polemik terjadi lantaran keduanya mendaftarkan diri atas nama yang sama yakni Persija Jakarta.

Benny sendiri hadir mendampingi Ketua Umum Persija, Ferry Paulus. Menurut pengakuan Benny, dia hanya membubuhkan tanda tanggan pada berkas milik PT Persija Jaya Jakarta yang sekarang dipimpin Ketum Ferry Paulus.

"(Berkas) Persija Jaya siapa yang tanda tangan? Saya tidak memberi tanda tangan itu. Persija Jaya telah dibekukan BLI sejak 2009," ujar Benny di depan kantor PSSI, Senayan, Jakarta.

Guna menuntaskan polemik itu, kedua PT dijadwalkan melakukan komunikasi internal tanpa mediasi PSSI, pada Rabu 24 Agustus 2011 besok. Ketum Persija Ferry Paulus sempat mengisyaratkan terjadinya merger, namun The Jakmania justru tegas menolaknya.

"Kami tidak setuju! Mereka (PT Persija Jaya) setahun ini ke mana? Mereka di LPI," ujar Ketua Jakmania, Larico Ranggamuni.

Sebagai pendukung fanatik, Jakmania tentu tidak ingin melihat Macan Kemayoran tersisih dari kompetisi musim 2011-12 hanya karena gagal lolos verifikasi. "Kami pastikan harus lolos! Kalau tidak, kepung aja PSSI lalu revolusi jilid II," tegas pria yang akrab disapa Rico ini.

sumber: VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar